StartUp Asal Malaysia ‘SalamWeb’ Luncurkan Browser & Aplikasi Chat Halal
Perusahaan startup asal Malaysia SalamWeb bertekad untuk memberikan pengalaman berinternet baru bagi masyarakat Muslim dengan menciptakan aplikasi pesan, browser dan portal berita yang sesuai dengan ajaran Islam.
Buat kalian yang sering menghabiskan waktu dengan bermain Facebook dan Twitter, kalian pasti tahu media sosial saat ini banyak memuat konten yang tak senonoh seperti pornografi ataupun judi. Tentu saja, hal semacam ini tidak sejalan dengan ajaran Islam.
Itulah kenapa perusahaan baru ini bertekad untuk menciptakan pasar baru dengan target setidaknya 10% dari total masyarakat Muslim di seluruh dunia yang jumlahnya mencapai 1,8 miliar.
“Kami ingin menjadikan internet, platform yang lebih baik,” Hasni Zarina Mohamed Khan, direktur projek menjelaskan seperti yang dikutip situs Bloomberg.
“Kami sadar internet menyuguhkan berbagai macam konten baik yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, SalamWeb dicipatakan agar kamu bisa melihat konten positif yang ada di internet.”
SalamWeb aims to promote ethical, Shariah-compliant web browsing https://t.co/dTRHs4kRVj pic.twitter.com/C8Kyle2WIs
— HalalFocus (@HALALFOCUS) January 19, 2019
Program ciptaan SalamWeb ini dilaporkan memiliki sejumlah fitur islami seperti jadwal sholat 5 waktu, kompas untuk menunjukkan posisi Mekah dan sistem penyaring khusus sehingga konten berbau alkohol dan daging babi tidak dapat ditampilkan.
Untuk diketahui browser buatan SalamWeb ini merupakan browser pertama yang mendapat dukungan dari International Shariah Supervisory Board lantaran dibuat sesuai dengan hukum dan ajaran Islam.
Meskipun terkesan sangat Islami, nyatanya semua program ciptaan SalamWeb tidak hanya diperuntukkan untuk umat Islam. Pasalnya, sistem yang digunakan SalamWeb menjunjung tinggi nilai-nilai universal. Sistem semacam ini mirip dengan sistem yang juga digunakan Reddit.
Lebih lanjut, sistem SalamWeb akan memperingatkan penggunanya jika mereka mendekati situs yang mengandung konten kejahatan dan penipuan.
Sementara itu, belajar dari kasus kebocoran data Facebook dan Google, keamanan data pribadi pengguna akan menjadi poin yang paling diutamakan SalamWeb.
- Source : www.rt.com