www.zejournal.mobi
Senin, 18 November 2024

'Tatapan 3 Detik' Dianggap Kejahatan di Korsel

Penulis : Oca Publica News | Editor : Anty | Kamis, 24 Agustus 2023 15:21

Seoul - Seorang pemilik toko di Seoul dilaporkan ke polisi karena menatap pakaian tipis seorang wanita pembeli. Pria pemilik toko menjelaskan perempuan tersebut mengenakan rok putih menerawang sehingga pakaian dalamnya terlihat jelas.

"Saya refleks menatapnya sekitar tiga detik. Itu tidak sengaja," kata pria tersebut kepada polisi, seperti dikutip Korea Herald, Senin (14/8) petang.

Meskipun sekelebatan, wanita tersebut melaporkannya sebagai tindakan pelecehan seksual. Ia merasa tidak nyaman ditatap.

Kasus ini mengundang perdebatan warganet Korea Selatan --seperti biasa, selalu terjadi pro-kontra. Beberapa orang mengkritik pemilik toko bahwa sekilas tatap pun tetaplah 'tidak sopan'.

"Jika Anda mengklaim itu hanya tiga detik, mungkin si wanita merasa itu cukup lama. Dia pasti merasa malu," ujar seorang warganet.

Sebaliknya, beberapa orang membela pemilik toko. Mereka mempertanyakan keadilan menghukum seseorang hanya karena tak sengaja memandang. "Bagaimana Anda bisa membuktikan niat jahat dari sekilas pandang?"

Korea tengah marak kasus mencuri-curi foto dari bawah rok di tempat umum. Biasanya menggunakan kamera ponsel. Akibatnya, insiden 'menatap tiga detik tanpa sengaja' ini ikut kena getahnya.

Yang menarik, tiga hari sebelum kasus 'tatapan tiga detik' ini, polisi Seoul menghukum empat gadis berbikini membonceng skuter. Mereka melintas di jalanan kawasan elit Gangnam, Jumat (11/8) pekan lalu.

Foto-foto mereka tersebar di platform media sosial. Polisi menerapkan pasal 'pemaparan tidak senonoh' di bawah Undang-Undang Pelanggaran Kecil (Minor Offenses Act). Kepolisian mendenda para gadis Gangnam itu sebesar 100 ribu won, setara Rp 1,1 juta.

Selain itu, polisi juga bakal mengenakan pelanggaran 'mempertontonkan tindakan cabul' berdasarkan KUHP setempat. Ancaman hukumannya 1 tahun penjara.

Apa beda antara perempuan pembeli bergaun menerawang dengan empat gadis berbikini membonceng skuter?

Pada gadis pembeli di toko, ia 'ditonton'. Sementara para gadis Gangnam 'mempertontonkan' atau pamer diri.

Seorang warganet mengaku tidak habis pikir apa yang sedang terjadi dengan Korea.

"Bikini menjadi tidak senonoh jika Anda mengenakannya di tempat yang salah," seorang warganet berkomentar. "Abaikan saja, para gadis itu cuma cari perhatian," warganet lainnya tak sependapat.

Polisi dan hukum punya aturannya sendiri.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar