www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Tsamara Amany Mundur dari PSI, Ada Apa Lagi dengan PSI?

Penulis : Argo Javirez | Editor : Anty | Selasa, 19 April 2022 10:50

 Pengumuman pengunduruan diri Tsamara Amany dari PSI disampaikannya melalui channel YouTube pribadinya, hari ini, Senin 18 April 2022.

"Selama lima tahun sebagai Ketua DPP, per hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," ujar Tsamara Amany dalam pernyataannya di akun YouTube-nya.

Tsamara menjelasan bahwa keputusannya untuk mundur dari PSI semata-mata berdasarkan pertimbangannya secara pribadi. Tsamara yang dulu diisukan diceraikan suaminya lantaran bokongnya hitam itu mengaku ingin melakukan perjalanan hidupnya yang baru di luar jalur partai politik, khususnya dalam memperjuangkan isu-isu terkait perempuan.

Sebagai informasi, Tsamara Amani dulu pernah diserang kadrun dengan hoax keji bahwa mantan suaminya menceraikan dirinya karena tak tahan melihat bokongnya Tsamara yang hitam bulukan. Tsamara Amani memang pernah berumah tangga, namun berakhir dengan perceraian. Tapi, alasan perceraiannya bukan karena bokongnya hitam bulukan.

Kembali ke soal pengunduran diri Tsamara dari PSI, Menurut Tsamara, keputusannya mundur dari PSI bukan untuk mengecilkan peran partai politik dalam perjuangan mengentaskan keadilan, akan tetapi mundurnya dari PSI karena Tsamara mengaku saat ini ia butuh jalur lain di luar partai politik.

"Saya tetap percaya sebagaimana saat dulu saya bergabung PSI, politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal membawa perubahan dalam skala besar. Hanya saja, saya membutuhkan eksplorasi di luar ranah parpol, setidaknya, untuk saat ini," ujar Tsamara.

Tsamara Amani memang belakangan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di Amerika Serikat sejak kuliah di New York University. Tsamara mengambil studi master melalui beasiswa Fulbright di bidang Public Policy & Media Studies.

Wanita berwajah Timur Tengah ini mulai dikenal rakyat luas setelah terjun ke dunia politik dan berjuang bersama PSI. Tsamara saat itu menjabat sebagai Ketua DPP PSI.

Menjelang Pemilu 2019, Tsamara Amani semakin keras dan vokal di kancah dunia persilatan dunia politik Indonesia melalui sepak terjang dan perannya sebagai salah satu juru bicara pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pengunduran diri Tsamara Amaani dari PSI yang terkesan tiba-tiba tentunya mengundang banyak tanda tanya, ada apa lagi dengan PSI. Apalagi diketahui bahwa grace Natalie juga mundur dari ketua PSI dan menunjuk mantan vokalis band Nidji Giring Ganesha menjadi ketua umum PSI. Grace Natalie kini hanya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina saja.

Dengan keluarnya Tsamara Amani dari PSI jujur saja saya juga heran. Sebab setahu saya Tsamara adalah kader militan PSI yang tak kenal gentar melawan kadrun. Tsamara Amany juga tercatat menjadi salah satu saksi dalam uji materi syarat calon independen dan turut mengajukan revisi Undang-undang Pilkada berkaitan dengan calon independen.

Saat Viani Limardi dipecat dari PSI dulu, Tsamara juga bersuara keras menentang pernyataan-pernyataan Viani Limardi karena dipecat dari PSI sebagai dampak dari kasus penggelembungan dana reses Anggota DPRD.

Menurut Tsamara dimusuhi karena jaga uang rakyat adalah kehormatan PSI. Tsamara Amany dengan keras dan tegas mengatakan bahwa siapa pun yang sudah tak sesuai dengan nilai dan prinsi mereka maka akan diberhentikan. Tsamara juga menegaskan bahwa partainya PSI memiliki tanggung jawab dan konstituen yang tinggi.

"Kalau sudah tak sesuai dengan nilai dan prinsip kami, maka tidak ada jalan lain selain pemberhentian. PSI punya tanggung jawab terhadap konstituennya," ujar Tsamara.

Itulah sebabnya menjadi tanda tanya besar keluarnya Tsamara dari PSI, apakah ada praktik diktatorisme yang terselubung, ataukan Tsamara mengincar partai lain yang lebih kuat? Entahlah, mungkin ada alasan-alasan lain yang lebih jujur yang tak disampaikan Tsamara di publik.

Sebab, dalam dunia politik memang seseorang tidak bisa benar-benar putih. Mungkin Tsamara merasa perlu untuk mengambil keputusan yang tepat demi mencegah dampak negatif yang jauh lebih besar, mungkin terhadap karir hidupnya atau rumah tangganya yang baru.

Tapi ini hanya asumsi saya saja, yang lebih tahu alasan yang sebenarnya Tsamara keluar PSI, ya sekali lagi hanya Tsamara saja yang tahu. Tapi ya sayang banget juga sih sebenarnya, PSI menjadi besar karena kiprah para pemberani yang cerdas dan intlektual seperti Tsamara Amani ini.


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar