www.zejournal.mobi
Kamis, 09 Januari 2025

Jepang Tegaskan Tidak Akan Gabung Dengan Koalisi AS Di Teluk Persia

Penulis : Reuters | Editor : Indie | Rabu, 04 September 2019 14:39

TOKYO – Jepang tidak akan bergabung dengan koalisi pimpinan AS untuk melindungi kapal-kapal asing yang melintasi perairan Timur Tengah. Kendati demikian Jepang akan mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan angkatan lautnya secara mandiri, harian Yomiuri melaporkan.

Meski Amerik Serikat merupakan sekutu terpenting Jepang, hubungan ekonomi antara pemerintah Jepang dan Iran selama ini terjalin baik. Bahkan banyak perusahaan Jepang yang membeli minyak dari Iran sebelum akhirnya sanksi AS memaksa mereka mencari supplier lain.

Mengutip sumber dari pemerintah Jepang, Yomiuri mengatakan saat ini Jepang sedang mempertimbangkan rencana untuk mengirimkan Pasukan pertahanan Maritimnya ke Selat Hormuz dan Selat Bab al-Mandab, dengan catatan Iran tidak keberatan.

Ketika ditanya mengenai langkah apa saja yang akan diambil pemerintah Jepang, Sekretatis Kabinet Jepang Yoshihide Suga menolak menjelaskan rencana pemerintah secara detil.

“Mengenai langkah apa yang akan kami ambil, yang pasti untuk mengamankan navigasi kapal-kapal Jepang di Timur Tengah. Perlu diketahui bahwa kami ingin melihat masalahnya dari berbagai sudut pandang. Kami ingin mempertahankan hubungan baik dengan AS maupun Iran,” ujar Suga dalam sebuah konferensi berita.

“Sambil terus menyelidiki isu yang beredar, kami akan berusaha meredakan ketegangan sekaligus menstabilkan situasi di Timur Tengah.”

Lebih lanjut, sang sekretaris kabinet mengatakan saat ini pemerintah Jepang sedang meyusun jadwal pertemuan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Iran Hassan Rouhani di sela-sela Sidang Umum PBB yang rencananya akan digelar pada bulan ini.

Seperti yang sebelumnya telah diberitakan, dalam beberapa bulan belakangan komoditas perdagangan global dikejutkan dengan berita penangkapan kapal tank Inggris dan serangkaian serangan terhadap sejumlah kapal dagang internasional.

Inggris dan AS kompak menyebut ini semua merupakan ulah Iran. Di lain pihak, Iran telah berulang kali menyangkal keterlibatannya dalam insiden ini.


Berita Lainnya :

Sebagai informasi, Inggris merupakan negara Eropa pertama yang bersedia bergabung dengan koalisi pimpinan AS di Teluk Persia, sementara negara Eropa lainnya mengaku enggan menerima ajakan koalisi AS dengan alasan tidak mau memperkeruh situasi di Timur Tengah.

Kredit foto: straitstimes.com


- Source : www.reuters.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar