Penyelamat kami: Swedia menetralkan jenis kelamin Yesus
Sebuah gereja di Swedia telah memutuskan jika menyebut Yesus dengan sebutan “he” (laki-laki) terlalu membatasi, dan harus lebih “meluaskan” makna Tuhan dengan menetralkan jenis kelamin Yesus dan membuatnya lebih inklusif.
Dalam sebuah iklan hari Natal baru-baru ini yang dibuat oleh Gereja di Swedia, Yesus tak lagi memiliki sebutan jenis kelamin kuno dengan kata ganti “he”, melainkan saat ini menjadi “hen”, sebuah inovasi penetralan terhadap jenis kelamin yang diperkenalkan dalam bahasa Swedia dengan menggunakan kata ganti yang baru dan lebih inklusif yang saat ini telah digunakan untuk menyebut sang anak Tuhan.
“Penggantian ini sesungguhnya tak perlu, namun hal pentingnya bukanlah bahwa Yesus seorang laki-laki, melainkan dia seorang manusia sejati,” ujar Susanne Senter, ketua Jemaah gereja Vasteras Swedia dalam sebuah wawancara dengan Swedish Radio.
Meskipun Senter mengakuit bahwa pergantian kata ganti untuk Yesus tidaklah “penting”, namun dia mengakui bahwa penetralan jenis kelamin yang baru ini terhadap Yesus menjadikannya lebih inklusif, dan mungkin akan membuat masyarakat tak lagi malas pergi ke gereja.
“Orang-orang dapat hidup dengan kepercayaan mereka dan perasaan mereka. Namun mungkin saja ungkapan kata yang kuno membuat mereka menjadi malas pergi ke gereja,” sang ketua Jemaah menambahkan.
Gereja di Swedia baru-baru ini membuat judul berita mengenai keengganannya menggunakan pemilihan kata yang berkenaan dengan jenis kelamin yang merujuk pada makna Tuhan.
- Source : sputniknews.com
