‘Yesus merupakan bagian dari Islam’: Imam di London memberikan pelajaran ketuhanan pada sang Ratu dan Paus melalui kartu Natal

Seorang imam yang berasal dari London timur mengirimkan ribuan kartu Natal yang menyoroti makna Yesus dalam Islam. Penerima kartu tersebut termasuk sang Ratu dan Paus.

Dr Mohammed Fahim , dari Qur’ani Murkuz Trust, selama hampir satu decade telah mengirimkan kartu rancangan khusus miliknya. Kartu tersebut menggambarkan Yerusalem bersama dengan ayat-ayat yang berasal dari Qur’an mengenai keajaiban Yesus dan kelahirannya dari Rahim Bunda Maria. Banyak penerima kartu yang telah membalas kartunya.

“Hampir 10 tahun yang lalu saya memutuskan untuk merancang satu set kartu Natal khusu yang membahas tentang Bunda Maria dan Yesus yang bersumber dari Qur’an. Saya mencetak sekitar 4.000 kartu setiap tahunnya,” dia mengatakan pada Sky News.

“Saya mengirimkan kartu-kartu tersebut pada seluruh anggota kerajaan, anggota Dewan Parlemen, seluruh gereja, tetangga, kolega di tempat kerja, Paus Paulus dan seluruh pemimpin Uni Eropa. Luar biasanya, saya menerima begitu banyak tanggapan dan komentar yang menarik.

“Saya benar-benar terkejut dan tersanjung bahwa Sang Ratu, Perdana Menteri dan Paus Paulus menanggapi kartu yang saya kirim setiap tahunnya.”

Sang imam ingin menyoroti bagaimana Yesus juga merupakan seorang nabi dalam Islam, dan umat Muslim percaya akan keajaiban yang dimiliki Yesus .

“Seluruh umat Muslim percaya pada semua nabi dan utusan Tuhan tanpa membeda-bedakan diantara mereka semua, seperti yang dinyatakan Tuhan dalam Qur’an.” Ujarnya.

“Jadi jika mereka percaya pada Mohammad dan Yesus, mengapa mereka merayakan hanya kelahiran Mohammad dan tidak dengan kelahiran Yesus? Merayakan di sini maksud saya adalah meniru, mempelajari gaya hidup kedua utusan Tuhan ini, seluruh pengorbanan yang telah mereka lakukan dan peninggalan yang mereka berikan.”

Sang imam ingin mendorong umat Muslim untuk mempelajari Natal dan merayakan cerita kelahiran Yesus Kristus. Dia juga berharap dengan tindakan ini dapat menghilangkan pemahaman yang salah tentang Islam.

“Setiap tahun, umat Muslim di Inggris kehilangan dua kesempatan emas (Natal dan Paskah) untuk menyebarluaskan pesan dalam agama Islam, sebuah pesan perdamaian, toleransi dan keadilan,” dia mengatakan.

“Untuk menunjukkan bagaimana mereka mempersatukan, memadukan dirinya dalam lingkunga sosial di Inggris tanpa kehilangan agamanya atau memudarkan iman Islamnya.”

PKS Kirim Surat ke Dubes Swedia Memprotes Pembakaran Alquran

Bermula dari Takut, Guru SMA Jepang Memeluk Islam

Bule Australia Ludahi Imam Masjid Bandung Ternyata Permah Culik Bayi

“Dengan mencoba menyampaikan pesan perdamaian ke sebanyak mungkin masyarakat, saya mendorong seluruh anggota Jemaah, maupun teman-teman saya, untuk mengirimkan kartu saya ke orang-orang yang mereka kenal juga.”