China akan membentuk “Orbital Internet” menggunakan Jaringan Kuantum Satelit
Republik Rakyat China telah mengumumkan pengembangan sebuah jaringan komunikasi yang aman yang akan mengirim dan menerima data dari ruang angkasa.
Beijing dikabarkan sedang mempersiapkan untuk meluncurkan “satelit kuantum” pertama di dunia sebagai dasar untuk membuktikan berbagai teknologi eksperimental yang tidak disebutkan namanya, menurut The Sun.
Jika satelit pertama ini sukses, ini akan menjadi bukti konsep untuk pembangunan jaringan komunikasi yang canggih dan aman berdasarkan transmisi kuantum.
Ide di balik teknologi ini adalah untuk mengirimkan proton, unsur utama dalam sebuah atom, ke jarak yang jauh. Diatur dalam konfigurasi tertentu, proton dapat digunakan untuk mengirim pesan terenkripsi yang akan suit untuk dipecahkan oleh pihak ketiga dan sulit untuk diretas, karena gangguan apapun akan meninggalkan jejak yang jelas.
Menurut Chaoyang Lu, seorang ahli fisika dari Universitas Sains dan Teknologi China, teknologi ini akan memerlukan minimal 20 satelit di orbit geostasioner, dan akan menyediakan sebuah jaringan komunikasi terenkripsi yang aman.
Para ahli di China menunjukkan bahwa jadwal peluncuran ini akan memicu perlombaan ruang angkasa baru antara China, Rusia, Eropa dan AS, dalam bersaing untuk menguasai teknologi tersebut.
Bangsa atau korporasi yang mengembangkan teknologi pertama mungkin akan menuai keuntungan baik militer dan komersial, karena kerahasiaan dan keamanan integral negara menjadi semakin penting bagi stabilitas global.
- Source : sputniknews.com