www.zejournal.mobi
Senin, 30 Desember 2024

Bupati Morowali Sebut Provakator Luar Picu Bentrok di GNI

Penulis : Feh Publica News | Editor : Anty | Selasa, 17 Januari 2023 13:58

Morowali - Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi menegaskan kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, dipicu oleh provokator luar. Ia membantah kerusuhan disebabkan penganiayaan oknum tenaga kerja asing (TKA) asal China terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

"Tolong diluruskan informasinya ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok. Di tengah bentrok ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI," ujar Delis, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/1).

Delis mengecam keras kerusuhan di industri pengolahan nikel (smelter) terbesar di Asia Tenggara itu. "Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," ujarnya.

Ia telah memerintahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morut untuk mengumpulkan ormas-ormas di Morowali. Ia berharap ormas memiliki kesatuan pemahaman serta pernyataan yang benar terkait peristiwa ini.

Dalam kerusuhan pada Sabtu malam itu, puluhan orang telah ditahan kepolisian. "Perusuh sejumlah 69 orang dan barang bukti diamankan di Mapolres Morut untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, dalam keterangan tertulis, Senin pagi.

Aksi kerusuhan yang diawali demo pekerja itu menelan korban jiwa. Supranoto menyebutkan dua tenaga kerja lokal dan satu TKA asal China tewas. Kerusuhan juga disertai penjarahan di asrma putri TKI dan pembakaran beberapa fasilitas dan aset PT GNI.

Bentrokan dipicu penyerbuan sekitar 500 karyawan pada Sabtu (14/1) malam. Mereka kecewa tidak ada kesepakatan antara Serikat Pekerja Nasional PT GNI, Disnakertrans Kabupaten Morowali Utara, dan pihak PT GNI pada pertemuan Jumat (13/1).


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar