#PanamaLeaks: Bankir Inggris terkait dengan penelitian nuklir Korut

Seorang bankir Inggris telah dikaitkan dengan upaya Korea Utara untuk menciptakan senjata nuklir, Panama Leaks ini mengungkapkan, menunjukkan bahwa pemodal mendirikan sebuah perusahaan offshore yang digunakan oleh Pyongyang untuk mendanai penelitian nuklir nya.

Sebuah penyelidikan oleh Guardian menuduh bahwa Nigel Cowie, yang sebelumnya adalah kepala bank asing pertama Korut, terdaftar dalam sebuah perusahaan di Kepulauan Virgin Inggris.

Pengungkapan ini datang di tengah satu minggu yang mempermalukan para elit dan yang berkuasa di seluruh dunia. Bocoran Panama ini, yang telah memaksa pengunduran diri Perdana Menteri Islandia Sigmundur David Gunnlaugsson juga telah mengungkapkan rahasia dari kekayaan keluarga David Cameron.

Bocoran ini memiliki jutaan dokumen miliki firma hukum Mossack Fonseca, yang memungkinkan orang-orang kaya untuk menyembunyikan pendapatan mereka dan bebas dari pajak di perusahaan-perusahaan offshore.

Cowie menyangkal tuduhan tentang transaksi dengan industri nuklir Korut yang diberikan sanksi selama waktunya menjabat menjadi kepala bank Korut, kata pengacaranya.

Bankir Inggris ini sebelumnya adalah kepala dari Daedong Credit Bank, yang kemudian disetujui oleh AS dan PBB untuk mendanai perusahaan Korut yang terlibat dalam program nuklirnya.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Cowie mengambil saham utama Daedong Credit Bank pada tahun 2006, dan kemudian mendaftarkan mendaftarkannya pada beberapa cabang dengan bantuan dari Mossack Fonseca. Kemudian pada tahun 2006, Korut mengadakan uji coba pertamanya.

Sanksi-sanksi kemudian diberlakukan terhadap negara tersebut dan perdagangan senjata dilarang.

Penyelidikan tersebut juga menuduh bahwa Daedong dan perusahaan-perusahaan cabangnya bertanggung jawab atas transaksi jutaan dolar AS yang mendukung upaya Korut untuk mendapatkan senjata nuklir.

Orang-orang Inggris lainnya yang terkait dalam Bocorna Panama ini termasuk pendana Tory, UKIP, tiga mantan anggota parlemen Tory dan banyak dari rekan-rekan mereka.

Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn telah menyerukan agar Cameron “berhenti menghindar dan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang menghindari pajak ini.”

Pada sebuah acara di Harlow, Selasa, Corbyn mengatakan kepada para pendukungnya bahwa “para orang-orang kaya ini harus membayarnya” dan bahwa tidak boleh ada satu set peraturan bagi para elit kaya ini yang berbeda dengan peraturan bagi kita semua.”

Bank Inggris HSBC, Rothschild dan Coutts juga akan diawasi untuk menjelaskan peran mereka dalam membantu para jutawan menyembunyikan kekayaan mereka di surga bebas pajak offshore.

Para anggota parlemen dan aktivis telah menyerang para bankir yang telah memfasilitasi penggunaan perusahaan-perusahaan offshore, yang digunakan oleh para penjahat, teroris, selebriti dan politisi untuk menyembunyikan keuangan mereka.