Jokowi Bertemu Presiden China Xi Jinping, Lalu PM Jepang Kishida
Lawatan kedua, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Pertemuan berlangsung di Tokyo, Rabu (27/7) malam. Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Presidne Xi Jinping dan PM Li Keqiang.
Dalam pertemuan dengan Kishida, Jokowi mendapatkan komitmen pinjaman senilai 43,6 miliar yen (Rp 4,7 triliun) untuk membangun proyek infrastruktur dan penanganan bencana.
Jepang juga menyatakan akan mengirim pasukan bela diri untuk latihan gabungan bersama Infonesia, Amerika Serikat, dan Australia. Latihan gabungan dalam Garuda Shield itu dijadwalkan pada 1 Agustus nanti.
Keterlibatan Jepang dalam latihan ini menyusul upaya Washington dan sekutu regionalnya dalam menekan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
Sementara dalam pertemuan Jokowi dengan Xi Jinping, Indonesia dipilih sebagai mitra strategis. Hal ini berbeda dengan krtik tajamnya terhadap pemerintahan Joe Biden atas Taiwan dan Ukraina temasuk praktik perdagangan dan kemelut Laut China Selatan.
Jinping menyambut antusias Jokowi bahkan menyebutkan dalam pidatonya sebagai kepala negara pertama yang diterima setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan China menjanjikan peningkatan kerja sama ekonomi hijau, meningkatkan impor produk pertanian Indonesia, hingga impor 1 juta ton minyak sawit CPO dari Indonesia termasuk penyelesaian kereta cepat Jakarta-Bandung.
Diketahui Jokowi akan mengakhiri kunjungan ke negara Asia Timur dengan mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan di Seoul.
- Source : www.publica-news.com