www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Zulkifli Dan Strategi Adu ‘preman’ Ala Jokowi

Penulis : Alifurrahman | Editor : Anty | Jumat, 17 Juni 2022 10:44

Penunjukan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan ini agak mengejutkan banyak orang.

Kita semua mungkin sepakat, bahwa menteri perdagangan itu harus diganti. Karena gara-gara dia, terjadi kelangkaan minyak goreng dan ini sangat mencoreng wibawa pemerintah. Tapi kok ya Zulkifli? 

Zulkifli sebagai ketua PAN ini terkenal punya catatan buruk di masa SBY. Memberikan banyak izin lahan untuk perusahaan sawit. Lah kok sekarang malah jadi Menteri?

Bagi Presiden Jokowi, ini soal wibawa yang harus dijaga. Di akhir pemerintahannya, Jokowi pasti ingin semua berjalan sesempurna mungkin. Sehingga penunjukan ini pasti juga serius mempertimbangkan kebaikan bagi Indonesia. Bukan sekedar untuk mengakomodir menteri dari PAN.

Cuma kalau pertanyaannya kok ya Zulkifli?

Mungkin ini ada jawaban yang belum disadari banyak orang. Bahwa Zulkifli yang dicap negatif karena memberikan ijin lahan Bagi perusahaan sawit itu, bisa juga menjadi titik kekuatannya. Karena sangat berkaitan antara sawit dan minyak goreng.

Dalam bayangan saya, mungkin maksudnya ini adalah strategi preman di rumah makan. Kalau ada preman, maka yang jadi satpamnya adalah preman di kasta yang lebih kuat dan dihormati.

Dalam hal minyak goreng, mungkin memang yang bisa menaklukkan para mafia dan pengusaha adalah mafianya mafia. Kepalanya. Agar ke depan tidak ada lagi cerita malu-maluin minyak goreng langka karana pengusaha ga mau jual barangnya.

Seingat saya, ini bukan kali pertama Jokowi melakukan hal seperti ini.

Dulu Ketika Menteri Agama dijabat oleh purnawirawan Jenderal, banyak orang protes dan mempertanyakan. Mirip seperti Zulkifli Hasan sekarang. Kok ya ga nyambung?

Tapi belakangan setelah kita renungkan, ternyata memang lebih baik begitu. Untuk menghadapi orang-orang seperti FPI, emang perlu orang yang lebih gila. Tidak cukup dihadapi dengan orang yang paham agama dan santun. Karena nanti kesannya pemerintah kalah wibawa sama ormas.

Jadi soal Zulkifli ini mungkin adalah jalan terakhir Jokowi dalam rangka menyelamatkan marwah pemerintah.

Ke depan, hasilnya seperti apa, kita lihat nanti. Toh Presiden Jokowi masih akan melakukan reshufle lagi setelah ini. Mengingat calon Capres yang sekarang jadi menteri belum juga mengundurkan diri.

Kalau misal nanti resmi diumumkan, oleh partai koalisi, maka mungkin saat itulah para menteri itu mengundurkan diri. Tapi misal pun batal maju capres atau cawapres, toh masih ada 9 posisi wamen kosong yang bisa sekalian diumumkan dengan pergantian menteri.


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar