Tidak Ada Satupun Agama yang Pantas untuk Jadi Bahan Ejekan atau Kritik (Bagian 3)
Polisi Inggris bahkan telah membahas istilah-istilah pelarangan seperti terorisme Islam dan jihadis.
Mereka ingin kami menggunakan istilah seperti 'keyakinan mengklaim terorisme' atau 'teroris yang menyalahgunakan motivasi agama.'
Inilah mengapa butuh waktu lama bagi pihak berwenang untuk menamai 'keyakinan mengklaim teroris' ketika kekejaman lain terjadi.
Inilah sebabnya mengapa kita selalu mendengar semua tentang kesehatan mental orang barbar sebelum kita benar-benar mendengar namanya.
Pihak berwenang hampir mati bahwa kami akan bertindak seperti orang biadab dan melampiaskan dendam pada Muslim yang tidak bersalah, tetapi di manakah buktinya?
Mengapa mereka memperlakukan kita semua terlepas dari tuhan yang kita doakan sebagai 'Keyakinan yang diklaim teroris'?
Lebih penting lagi mengapa kita menerima omong kosong mereka dan penulisan ulang sejarah?
Siapa yang dilayani golongan yang tidak masuk akal ini? Pastinya bukan mayoritas penduduk dan tentunya bukan mayoritas penduduk Muslim Inggris yang hanya mencoba untuk melanjutkan hidup mereka seperti kita semua.
Sederhana saja, apakah pasukan yang dibangun suka atau tidak, 'berkeyakinan mengklaim teroris' dan mengatakan bahwa motivasi mereka adalah Islam, mereka biasanya membuat video sebelum bertindak untuk menjelaskan hal ini kepada kafir demi Tuhan.
Tidak mengutuk kekejaman yang terus berlanjut ini dan membiarkannya memudar terlalu cepat juga memiliki efek membuat orang takut untuk dapat mengkritik agama Muslim dalam bentuk apa pun.
Sejak fatwa ayat-ayat setan, banyak dari golongan di sisi kiri terlalu takut untuk mengkritik aspek apapun dari agama ini. Ini mengerikan bagi demokrasi kita yang toleran dan tercerahkan.
Seolah-olah kita hampir memiliki undang-undang penistaan agama di Inggris tetapi hanya untuk agama Muslim yang hanya menyumbang 5 persen dari populasi kita.
Namun, tidak ada satupun agama yang pantas untuk jadi bahan ejekan atau kritikdan ini terletak pada akar masalah yang harus dihadapi dan dihadapi Barat sekarang.
- Source : sputniknews.com