www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Akhirnya WHO Tetapkan Status Darurat Internasional Virus Corona

Penulis : RT | Editor : Indie | Jumat, 31 Januari 2020 11:47

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menetapkan status darurat internasional terkait wabah virus 2019nCoV atau yang lebih dikenal virus corona. Kendati demikian, WHO tidak menyarankan pembatasan perdagangan dan bepergian.

Pada konferensi pers yang digelar kemarin, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus akhirnya mengumumkan bahwa status virus corona telah meningkat menjadi wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Terlepas dari statusnya yang meningkat, WHO menegaskan bahwa pihaknya tidak merekomendasikan pembatasan dagang maupun bepergian ke China tempat virus mematikan tersebut berasal.

Dalam kesempatan itu, Tedros menekankan bahwa penetapan ini bukan berarti pihaknya tidak percaya pada China, melainkan bentuk keprihatinan terhadap negara lainnya yang memiliki sistem kesehatan lebih lemah.

“Tanggapan China terhadap (penyebaran) wabahnya sangat mengagumkan,” ujar sang direktur WHO. “Begitu juga komitmen China dalam memberitahukan perkembangan virus ini secara transparan dan mendukung negara lainnya.”

“China bahkan telah menetapkan standar baru dalam menangani wabahnya.”

Meskipun sebagian besar kasus virus corona tercatat di China, WHO belum lama ini mengkonfirmasi 98 kasus di belahan dunia lainnya, meliputi delapan kasus di Jerman, Jepang, Vietnam dan AS.

Lebih lanjut WHO mengatakan, kasus corona yang terjadi luar China bermula dari mereka yang sempat pergi ke Wuhan atau sempat ada kontak dengan orang yang pergi ke Wuhan.

“Satu-satunya cara agar kita bisa mengalahkan wabah ini adalah dengan meminta seluruh negara bekerja sama,” Tedros mengungkapkan. “Kita semua berjuang melawan virus ini dan hanya dengan bekerja sama lah kita bisa menghentikannya.”

Untuk diketahui, nama virus corona merupakan nama pathogen yang tidak resmi, sedangkan WHO sendiri memberikan nama virus ini 2019-nC0V. Jika terinfeksi 2019-nCoV atau yang kerap disebut virus corona, penderita akan mengalami sakit pernapasan akut.

Virus mematikan ini pertama kali muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tanggal 31 Desember. Sejak saat itu, vrus ini telah menginfeksi sedikitnya 8.130 orang di China dengan sedikitnya 100 orang tewas.

2019-nCoV kerap disebut berkerabat dekat dengan SARS, yang pada tahun 2003 lalu menginfeksi 8.100 orang di 17 negara berbeda dan menewaskan 774 di antaranya.

Baik WHO dan petugas kesehatan di China mengatakan saat ini penyeberan virus corona yang terbilang cepat sudah sangat mengkhawatirkan.


Berita Lainnya :


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar