Di Sebuah Stasiun TV China, Pembaca Beritanya Bukan Manusia!
Kantor berita Xinhua baru-baru ini memamerkan pembaca berita wanita AI pertama di dunia. Pembaca berita wanita AI ini nantinya akan dipasangkan dengan pembaca berita pria AI yang sudah lebih dulu diciptakan dalam serangkaian pertemuan politik yang digelar di China.
Reporter virtual yang diberi nama Xin Xiaomeng ini dikembangkan oleh stasiun TV milik pemerintah Xinhua yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan search engine bernama Sogou.
Dalam menciptakan Xiaomeng, para pengembang meniru gaya bicara dan bahasa tubuh seorang pembawa berita Xinhua yang bernama Qui Meng.
Penampilan Xiaomeng sendiri persisi seperti manusia, bisa berkedip dan menggerakkan tangan saat berbicara di depan kamera.
Xinhua unveils world's first female #AI news anchor pic.twitter.com/Faj3Mk69y1
— China Xinhua News (@XHNews) February 20, 2019
Sebelum Xiaomeng, pada bulan November lalu Xinhua lebih dulu menampilkan dua pembaca berita pria AI, masing-masing berbahasa Inggris dan Mandarin.
Meskipun ekspresi wajahnya masih terbatas, Xinhua mengatakan tidak seperti pembaca berita manusia lainnya, kedua pembaca berita AI ini dapat bekerja 24 jam penuh baik di situs resmi maupun media sosial milik Xinhua.
Para pembaca berita AI ini rencananya akan hadir dalam dua sesi konferensi politik China yang digelar bulan depan.
Sudah lebih canggih, para pembaca berita AI stasiun TV Xinhua saat ini bisa menampilkan lebih banyak ekspresi wajah dan bahasa tubuh dari berbagai angle kamera.
Xinhua's male #AI anchor can now broadcast news in a standing position, with more body language pic.twitter.com/2YZLouhYnN
— China Xinhua News (@XHNews) February 20, 2019
Meskipun kehadiran robot pembaca berita ini nampak mengancam keberadaan pekerja manusia, faktanya, seluruh pembaca berita robot masih memerlukan penulis dan editor manusia untuk menyediakan salinan berita yang akan mereka baca.
- Source : www.rt.com