Satelit Luar Angkasa China Berhasil Abadikan Sisi Misterius Bulan

Satelit luar angkasa Chang’e 4 milik China baru-baru ini memeperlihatkan foto pertama sisi bulan yang selama ini membelakangi Bumi. Dari foto itu terlihat permukaan berbatu yang dipenuhi lubang-lubang kecil dan sebuah lubang yang tampak seperti kawah besar.

Foto penampakan sisi lain bulan ini sekaligus menandai pertama kalinya pesawat buatan manusia mampu mendarat di “sisi gelap” bulan.

Sebenarnya misi yang digagas China ini terbilang sulit, kenyataan bahwa posisi dan medan permukaan bulan menghalangi sinyal radio untuk berkomunikasi langsung dengan awak di Bumi semakin memperumit misi ini.

Oleh karena itu, pada bulan Mei tahun 2018 China memutuskan untuk meluncurkan sebuah satelit guna mempermudah saluran komunikasi.

'Anak-anak Penuh Waktu' China, Sampai Kapan Bertahan Menganggur?

Dicari Istri: Uang Bulanan Menggiurkan. Gadis Indonesia Masuk Incaran

Bentrok TKA vs Pekerja Lokal di PT GNI, 3 Orang Tewas

Dari foto yang diambil terlihat sisi bulan yang selama ini membelakangi Bumi sangat tandus, permukaanya bopeng-bopeng menyerupai kawah di gurun.

Di bulan, satelit luar angkasa China tak hanya mengambil beberapa foto, tetapi Chang’e 4 juga akan melakukan beberpaa percobaan di bulan meliputi uji coba apakah tanaman akan tumbuh di lingkungan dengan gravitasi rendah, menjelajah untuk menemukan sumber air dan mengamati interaksi antara angin matahari dan permukaan bulan.

Sebenarnya satelit Chang’e 4 milik China bukanlah satelit pertama yang berhasil melakukan misi ini. Di tahun 1959, satelit Luna 3 milik Uni Soviet sudah lebih dulu mengambil foto sisi lain bulan. Kala itu, Luna 3 berhasil mengambil 18 foto yang memperlihatkan sisi lain bulan yang selama ini membelakangi Bumi.