www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

BREAKING NEWS: Media Turki Akhirnya Merilis Rekaman Pembunuhan Khashoggi!

Penulis : Sputnik News | Editor : Indie | Rabu, 21 November 2018 14:22

Menurut kantor media Turki Haberturk, Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post, sempat dihadang oleh empat pria saat dirinya memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul. Sayangnya, hingga kini baik otoritas Saudi maupun Turki belum bersedia mengomentari laporan ini.

Situs berita Turki Haberturk akhirnya merilis kalimat pertama yang diduga diucapkan Jamal Khashoggi sesaat sebelum dirinya dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, tanggal 2 Oktober lalu.

“Lepaskan tangan saya! Apa yang Anda lakukan?” ujar Khashoggi di bagian visa setelah satu dari empat pria memegang tangannya.

Kemudian, keempat pria tersebut membawanya ke unit administrasi. Di sana, sudah ada tiga orang pria yang menunggu mereka. Haberturk sendiri mengklaim bahwa salah satu dari tiga orang tersebut adalah Maher Abdulaziz Mutreb, orang yang diduga memberi perintah kepada 15 anggota regu pembunuh suruhannya.

“Pengkhianat! Kau akan diadili,” teriak salah satu orang yang suaranya terdengar seperti suara Mutrab, klaim kantor berita Haberturk.

Tujuh menit selanjutnya hanya terdengar suara seperti bentrokan, perkelahian dan penyiksaan di rekaman tersebut.

Lebih lanjut, Haberturk mengklaim bahwa pada hari itu ada 19 panggilan masuk ke Arab Saudi yang berasal dari ‘unit C’, tempat kepala konsulat berada bersama empat orang lainnya yang diduga antara Mutreb dan Saud al-Qahtani, seorang penasehat dekat Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang telah diberhentikan dari jabatannya bulan lalu.

Namun, sekali lagi, baik otoritas Turki maupun Saudi belum mau mengomentari soal ini.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Presiden turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya telah membagikan rekaman pembunuhan Khashoggi kepada AS, Kanada, Arab Saudi, Prancis dan Inggris.


Berita Lainnya :

Otoritas Arab Saudi hingga kini terus menyangkal keterlibatan anggota kerajaan dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, mereka lebih suka mengatakan pembunuhan sang jurnalis terjadi akibat kesalahan operasi intelijen.

Hingga kini, Arab Saudi telah menahan 21 orang untuk keperluan penyelidikan yang saat ini masih berlangsung. Dari total 21 orang, 11 di antaranya dituduh terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, sementara lima lainnya dituntut hukuman mati.

Untuk diketahui, pada tanggal 15 November lalu, Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi mengumumkan bahwa Khashoggi tewas di dalam gedung konsulat setelah dicekik dan disuntik dengan obat-obatan dosis tinggi yang membuatnya meninggal karena overdosis.

Jamal Khashoggi menghilang pada tanggal 2 Oktober setelah terlihat memasuki gedung Konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul, Turki.

Setelah beberapa minggu berlalu, dugaan bahwa Khashoggi menghilang lantaran diculik dan dibunuh di dalam gedung konsulat, dikonfirmasi oleh pihak Arab Saudi.


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar