Hasil Penyidikan PBB: Khashoggi Terbukti Menjadi Korban Kebiadaban Petinggi Arab Saudi
Penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Jamal Khashoggi yang dipimpin oleh PBB telah memutuskan bahwa sang jurnalis merupakan korban kebiadaban dan pembunuhan berencana yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.
Menurut hasil penyidikan PBB, Arab Saudi terlalu meremehkan upaya Turki dalam menyelidiki kasus pembunuhan Khashoggi yang terjadi di gedung konsulat Arab Saudi Istanbul, 2 Oktober tahun lalu.
Seorang penyidik PBB, Agnes Callamard, mengatakan timnya telah meninjau audio pembunuhan tersebut yang didapat dari petugas intelijen Turki.
Awalnya, Arab Saudi menyangkal terlibat dalam kasus kematian Khashoggi, namun kemudian mengatakan bahwa sang jurnalis terlibat dalam perkelahian yang terjadi di dalam gedung konsulat.
Selanjutnya, Arab Saudi mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan aksi salah sasaran yang dilakukan operasi intelijennya.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump tidak ingin terlalu mengkritisi Arab Saudi terkait kasus pembunuhan ini. Pasalnya, saat ini AS tengah menjalin hubungan finansial penting dengan Arab Saudi.
Trump sendiri telah berulang kali didesak anggota Partai Demokrat dan Republik untuk mengambil sikap tegas terhadap Pangeran Mohammed bin Salman.
Here is the early findings of UN Special Rapporteur Callamard on #Khashoggi murder pic.twitter.com/tgU4sVzCt0
— Rag?p Soylu (@ragipsoylu) February 7, 2019
Lebih lanjut, Callamard mengatakan bahwa dirinya telah meminta izin kunjungan resmi ke Arab Saudi dikarenakan ia khawatir ada kecurangan yang terjadi dalam proses hukum 11 tersangka pembunuhan Khashoggi.
Callamard meminta siapa saja yang mengetahui atau memiliki informasi terkait kasus pembunuhan ini buka suara dan bercerita sebelum laporan penyelidikan PBB dirilis pada bulan Juni mendatang. Laporan ini nantinya akan dijadikan acuan hakim dalam menentukan keputusan.
- Source : www.rt.com