www.zejournal.mobi
Selasa, 24 Desember 2024

Turki Tidak Puas Dengan Hukuman dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi

Penulis : Sputniknews.com | Editor : Anty | Selasa, 08 September 2020 11:02

Turki tidak puas dengan hukuman dalam kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, kata direktur komunikasi kepresidenan Fahrettin Altun.

Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan Umum Saudi mengatakan pada hari Senin bahwa pengadilan Saudi telah mengumumkan hukuman kepada delapan tersangka dalam pembunuhan Khashoggi.

Lima dari mereka dijatuhi hukuman penjara 20 tahun, satu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, dan dua lainnya dijatuhi hukuman 7 tahun.

"Putusan akhir yang dikeluarkan pengadilan Saudi hari ini terkait eksekusitersangka kasus jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Kerajaan di Istanbul, Saudi gagal memenuhi harapan Turki dan komunitas internasional," tulis Altun di Twitter.

"Kami masih belum tahu apa yang terjadi dengan tubuh Khashoggi, siapa yang menginginkannya mati atau apakah ada kolaborator lokal sehingga menimbulkan keraguan atas kredibilitas proses hukum di KSA".

 

Altun mengatakan Turki mendesak otoritas Saudi untuk bekerja sama dengan penyelidikan pembunuhan yang sedang berlangsung di Turki.

"Merupakan kewajiban hukum untuk menjelaskan pembunuhan Jamal Khashoggi, yang dilakukan di dalam perbatasan Turki, dan untuk memberikan keadilan. Itulah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kekejaman serupa dapat dicegah di masa depan," katanya.

 

Khashoggi, kolumnis untuk Washington Post, hilang pada Oktober 2018 setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul.

Riyadh awalnya membantah mengetahui keberadaannya tetapi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh dan dipotong-potong di dalam kedutaan.

Monarki Saudi telah membantah peran apa pun dalam kematian jurnalis itu.

Pada Desember 2019, pengadilan Saudi menghukum mati lima tersangka dalam pembunuhan itu dan memenjarakan tiga lainnya selama total 24 tahun dalam persidangan.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar