Turki Tidak Puas Dengan Hukuman dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi
Turki tidak puas dengan hukuman dalam kasus pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, kata direktur komunikasi kepresidenan Fahrettin Altun.
Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan Umum Saudi mengatakan pada hari Senin bahwa pengadilan Saudi telah mengumumkan hukuman kepada delapan tersangka dalam pembunuhan Khashoggi.
Lima dari mereka dijatuhi hukuman penjara 20 tahun, satu dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, dan dua lainnya dijatuhi hukuman 7 tahun.
"Putusan akhir yang dikeluarkan pengadilan Saudi hari ini terkait eksekusitersangka kasus jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Kerajaan di Istanbul, Saudi gagal memenuhi harapan Turki dan komunitas internasional," tulis Altun di Twitter.
"Kami masih belum tahu apa yang terjadi dengan tubuh Khashoggi, siapa yang menginginkannya mati atau apakah ada kolaborator lokal sehingga menimbulkan keraguan atas kredibilitas proses hukum di KSA".
The final verdict that a Saudi court issued today regarding journalist Jamal Khashoggi’s execution inside the Kingdom’s consulate in Istanbul, Turkey fell short of meeting the expectations of Turkey and the international community.
— Fahrettin Altun (@fahrettinaltun) September 7, 2020
Altun mengatakan Turki mendesak otoritas Saudi untuk bekerja sama dengan penyelidikan pembunuhan yang sedang berlangsung di Turki.
"Merupakan kewajiban hukum untuk menjelaskan pembunuhan Jamal Khashoggi, yang dilakukan di dalam perbatasan Turki, dan untuk memberikan keadilan. Itulah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa kekejaman serupa dapat dicegah di masa depan," katanya.
It is a legal and conscientious obligation to shed light on the Jamal Khashoggi murder, which was committed within Turkey’s borders, and to deliver justice. That is the only way to ensure that similar atrocities can be prevented in the future.
— Fahrettin Altun (@fahrettinaltun) September 7, 2020
Khashoggi, kolumnis untuk Washington Post, hilang pada Oktober 2018 setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul.
Riyadh awalnya membantah mengetahui keberadaannya tetapi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi telah dibunuh dan dipotong-potong di dalam kedutaan.
Monarki Saudi telah membantah peran apa pun dalam kematian jurnalis itu.
Pada Desember 2019, pengadilan Saudi menghukum mati lima tersangka dalam pembunuhan itu dan memenjarakan tiga lainnya selama total 24 tahun dalam persidangan.
- Source : sputniknews.com