Jangan Kaget, Inilah Kawasan Penghasil Orang Terkaya Di Dunia

Sebuah studi yang dilakukan perusahaan penelitian Wealth-X menemnukan bahwa jumlah orang kaya di seluruh dunia meningkat hingga 13 persen pada tahun 2017. Jika ditotal, hingga kini ada sekitar 256.000 penduduk kaya yang jika digabungkan jumlah kekayaannya mencapai USD 31,5 triliun.

Menurut laporan studi tersebut, Asia merupakan benua yang menunjukkan peningkatan paling signifikan dengan dataran China dan Hong Kong sebagai pusatnya. Di benua Asia sendiri nilai kekayaan penduduknya melonjak hingga 19 persen, angka ini dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan di Amerika Utara.

Today, Wealth-X released the World Ultra Wealth Report 2018 revealing that the global #UHNW population grew by 12.9% to 255,810 people with a combined #wealth of US$31.5 trillion (a 16.3% increase).

Download the complete report below to learn more - https://t.co/Dkt5kal13C pic.twitter.com/8q9yCGw5F7

— Wealth-X (@WealthX) September 5, 2018

“Dalam lima tahun ke depan diperkirakan tingkat kesenjangan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik akan semakin berkurang. Kendati demikian, posisinya diyakini masih tetap berada di bawah Eropa, Timur Tengah dan Afrika,” sepenggal bunyi laporannya.

Untuk diketahui, saat ini populasi orang kaya di Hong Kong berjumlah lebih dari 10.000 di tahun 2017. Jumlah ini untuk pertama kalinya, mengalahkan New York yang memiliki populasi orang kaya 9.000 orang. Berada di bawah Hong Kong dan New York, ada Tokyo dengan jumlah populasi miliarder mencapai 6.800 orang.

“Peningkatan jumlah masyarakat kaya di Hong Kong sendiri utamanya disebabkan oleh perdagangan dan investasi yang terhubung langsung ke dataran China, di mana tingkat kekayaan di China terus tumbuh dengan pesat,” ujar kepala Wealth-X Institute Vincent White.

'Anak-anak Penuh Waktu' China, Sampai Kapan Bertahan Menganggur?

Dicari Istri: Uang Bulanan Menggiurkan. Gadis Indonesia Masuk Incaran

Bentrok TKA vs Pekerja Lokal di PT GNI, 3 Orang Tewas

Di samping itu, laporan tersebut juga menemukan bahwa sebanyak 35 persen masyarakat kaya di Hong Kong menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang tunai. Lainnya, yakni sekitar 32 persen memilih menyimpan kekayaannya dalam bentuk kepemilikan pribadi, sementara 26 persen memilih menyimpan hartanya dalam bentuk kepemilikan umum.

Sedangkan investasi alternatif yang biasanya dilirik masyarakat kaya di sana berupa real estate, karya seni bernilai tinggi dan yacht dimana totalnya mencapa 6,6 persen.

Sebagai informasi tambahan, Wealth-X juga mengungkapkan bahwa pada tahun lalu ada 35.000 wanita yang masuk ke dalam daftar wanita super kaya.

Sementara itu, laporan studi juga memperkirakan bahwa dalam empat tahun mendatang Asia akan mengalami tingkat pertumbuhan terkuat di dunia. Di tahun 2022 nanti, kawasan ini diprediksikan akan memiliki 108.000 penduduk kaya dengan tingkat pertumbuhannya mencapai 50 persen.