www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Atas Nama Ketulusan, Anies Minta Bendera Peserta Asian Games Dipasang Kembali Pakai Bambu

Penulis : Saefudin Achmad | Editor : Indie | Rabu, 18 Juli 2018 14:22

Bukannya segera mengganti bambu yang digunakan untuk memasang bendera negara peserta Asian Games, Anies justru meminta agar bendera tersebut tetap dipasang di tiang bambu. Alasan yang digunakan Anies benar-benar memuakkan dan menjijihkan.

Sebelumnya, Deretan bendera negara peserta Asian Games 2018 yang terpasang di Jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara, sempat dicopot oleh pihak Kecamatan Penjaringan. Akan tetapi warga keberatan dan ingin memasang bendera tersebut menggunakan tiang yang lebih baik. Namun sayangnya, Anies selaku gubernur DKI justru meminta warga tetap memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 di tiang bambu.

Instruksi ini Anies sampaikan melalui sebuah memo untuk Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau.

"Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih," tulis Anies, Selasa (17/7/2018).

Dalam memo tersebut, Anies mengatakan pemasangan bendera tersebut merupakan inisiatif warga. Menurut dia seharusnha niat baik warga tidak direndahkan.

Anies ingin masyarakat bisa ikut merayakan Asian Games sesuai dengan kemampuan mereka. "Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali,

" lanjut Anies dalam memonya itu. Anies mengatakan, bambu-bambu itu justru melambangkan dukungan rakyat. Bambu-bambu itu dijual masyarakat kecil, pengusaha kecil. Dukungan dari rakyat kecil dibutuhkan dalam perhelatan Asian Games.

"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka," kata dia.

Entah karena memang Anies begitu lugu atau memang sengaja ingin mempermalukan Jokowi, yang pasti permintaan Anies untuk memasang kembali benderan negara peserta Asian Games 2018 dengan menggunakan tiang bambu sangat memuakkan. Bahkan, warga biasa pun risih melihat bendera negara peserta Asian Games 2018 dipasang di tiang bambu bekas. Hingga kemudian pihak kecamatan Penjaringan merasa perlu untuk mencopot bendera tersebut karena tidak sedap dipandang mata, serta berpotensi membuat malu Indonesia sebagai tuan rumah.

Warga pun akhirnya bisa mengerti mengapa pihak Kecamatan Penjaringan ingin mencopot bendera tersebut. Warga akhirnya berjanji akan kembali memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan tiang yang lebih baik. Ketika warga dan pihak kecamatan Penjaringan sudah sepakat untuk memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 dengan tiang yang lebih baik, Anies yang seorang gubernur justru berpikir mundur ke belakang, dan meminta warga tetap memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 di tiang bambu. Benar-benar nalar yang sangat parah. Tak menyangka ada seorang gubernur yang memiliki pola pikir seperti itu.

Alasan yang dipakai Anies juga menjijihkan. Anies membawa-bawa nama ketulusan. Anies meminta upaya warga yang ingin menyemarakkan Asian Games sesuai dengan kemampuan mereka harus diapresiasi, tidak boleh diremehkan.

Bukan dengan cara seperti itu seorang gubernur mengapresiasi upaya warga untuk menyemarakkan Asian Games. Mereka sebenarnya ingin memasang bendera negara peserta negara peserta Asian Games 2018 dengan tiang besi yang lebih baik. Namun apa daya mereka baru mampu memasang menggunakan bambu. Sebagai gubernur, seharusnya Anies peka dan bersedia mengalokasikan dana untuk membeli tiang besi untuk memasang bendera negara peserta Asian Games. Saya yakin warga akan sangat senang jika pemprov DKI mau mengalokasikan dana untuk membeli tiang-tiang besi.

Membeli pohon plastik saja pemprov DKI mampu, mengadakan tiang besi untuk memasang bendera negara peserta Asian Games 2018 tentu bukan hal yang sulit.

Sebagai manusia normal, saya yakin Anies akan berpola pikir yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Saya yakin warga pun sebenarnya risih melihat bendera negara peserta Asian Games 2018 dipasang menggunakan tiang bambu bekas, bahkan ada yang melengkung. Sangat tidak sedap dipandang mata. Terlebih, bendera tersebut di pasang di tempat keramaian. Namun mengapa pola pikir Anies begitu unik dan berbeda dengan warga pada umumnya?


Berita Lainnya :


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar