www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Reshuffle? Jokowi Tersenyum dan Mengangguk

Penulis : Feh Publica News | Editor : Anty | Rabu, 28 Desember 2022 10:36

Jakarta - Presiden Joko Widodo seolah memastikan bakal merombak kabinet. Sinyal kuat Jokowi kembali disampaikan saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, Jakarta Selatan, Senin (26/12).

Jokowi yang akan purna tugas pada Oktober 2024 itu merespon pertanyaan wartawan tentang reshuffle dengan menggerakkan badan dan kepala ke arah wartawan.

"Ya, dengar," kata Jokowi.

Ia kemudian mengulang diksi reshuffle seolah bertanya. "Reshuffle?" ujar Jokowi. Ia lalu tersenyum dan mengangguk.

Ketika hendak meninggalkan acara, Jokowi menanggapi pertanyaan soal kisi-kisi kocok ulang menteri.

"Clue-nya... ya udah," kata Jokowi. Ia menjawab sambil mengangkat kedua tangannya. ia meragakan ibu jari dan telunjuk yang menempel, tanda enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Isyarat akan ada kocok ulang kabinet pernah disampaikan Jokowi usai meresmikan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

"Mungkin (reshuffle)," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi tidak menyebutkan kapan perombakan kabinet akan dilakukan. "Ya, nanti," katanya, singkat.

Sinyal bakal mengganti menteri juga disampaikan Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, 13 Oktober 2022.

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi saat itu.

Prediksi perombakan kabinet disampaikan banyak pihak. Ketua DPP PKB Daniel Johan, misalnya, mengatakan pergantian menteri diperkirakan akan dilakukan Jokowi pada Januari 2023 mendatang.

"Dengarnya Januari ini, tapi kita lihat saja," ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali meyakini perombakan kabinet tak bakal menggusur kader Nasdem.

"Masa Nasdem mau dibuang di tengah jalan? Pak Jokowi tidak akan melakukan itu," kata Ahmad Ali dalam acara di stasiun tv swasta nasional, Senin pagi.

Ali meyakini pergantian menteri bukan karena alasan politik tetapi lebih menjawab kebutuhan kabinet. Nasdem, kata koordinator pemenangan capres Anies Baswedan itu, menegaskan akan tetap mendukung Jokowi hingga 2024.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar