Makna Pesan Surya Paloh Kepada Prabowo Terkait Pilpres 2024
Indonesia Insya Allah akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada bulan Februari 2024 yang akan datang. Partai politik, elit parpol sudah sibuk menata strategi dan mencari mitra untuk diajak koalisi.
Selain Pemilihan Legislatif (Pileg) juga akan dilaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres). Untuk tahun 2024 ada 3 kandidat Capres paling stabil diposisi 3 besar. Mereka adalah Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dilihat dari segi usia Prabowo paling senior. Oktober 2022 nanti usianya 71 tahun. Anies Baswedan yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta, usianya 53 tahun. Sedangkan Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jawa Tengah sekarang usianya 54 tahun.
Mengingat Indonesia merupakan negara yang wilayahnya sangat luas, penduduknya pun sangat banyak, membutuhkan ketahanan fisik yang ekstra bagi para pemimpin negeri ini, apalagi selevel Presiden.
Jika menyimak pergerakan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia, hampir tiap hari melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di tanah air. Hari ini di NTT, kemudian ke NTB dan balik lagi ke Jakarta.
Perjalanan panjang ini tentu saja sangat melelahkan. Jika kondisi fisik tidak memadai, apalagi karena usia maka akan menghambat kinerja seorang Presiden. Untuk itu diharapkan Presiden RI merupakan orang yang sehat mental dan fisik dan usianya pun tidak terlalu senior.
Beberapa waktu lalu Partai Nasdem dan Partai Gerindra mengadakan pertemuan. Khususnya para Ketua Umum yakni Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berbincang kurang lebih selama 5 jam.
Ternyata ada pesan khusus dari Paloh kepada Prabowo. Elite Partai NasDem Zulfan Lindan mengungkap pesan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Ketua Umum Prabowo Subianto saat bertemu beberapa waktu lalu di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Saat itu, kata Zulfan, Surya Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk melaju pada kontestasi 2024 mendatang.
Rupanya Surya Paloh menyarankan kepada Prabowo agar tidak ikut Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti karena sudah usia lanjut. Lebih baik para senior memberikan kesempatan kepada orang yang lebih muda untuk ikut kontestasi Pilpres 2024.
Surya Paloh dan Prabowo lebih baik berada di belakang layar alias jadi King Maker, sebagaimana yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri.
Saran dari Ketum Partai Nasdem ini saya kira tidak ada salahnya. Masih banyak orang muda yang layak untuk mengikuti Pilpres agar nantinya jika terpilih akan lebih bersemangat melakukan berbagai kebijakan yang menguras tenaga.
Selain itu Pabowo sudah 3 kali ikut Pilpres alias sudah 15 tahun dan selalu gagal. Tidak heran jika dalam survei baru-baru ini, pamor Prabowo mulai menurun sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo naik.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6183889/nasdem-ungkap-pesan-paloh-ke-prabowo-kita-ini-sudah-tua-tua
- Source : seword.com
