Boris Johnson mendesak komunitas internasional untuk bersatu menentang program nuklir Korea Utara
MOSKOW (Sputnik) Sekretaris Luar Negeri Inggris Boris Johnson meminta komunitas internasional untuk bersatu menentang program nuklir milik Korea Utara dan untuk menjaga adanya tekanan diplomatik terhadap negara tersebut.
“Program senjata nuklir ilegal milik Korea Utara merupakan sebuah ancaman bagi stabilitas regional dan global. Komunitas internasional harus bersatu untuk menentang program ini. Berbagai sanksi saat ini mulai membuahkan hasil namun kita tetap perlu menjadga tekanan diplomatik yang ada ke rezim pimpinan Kim Jong Un tersebut,” Johnson mengatakan pada hari Minggu sebelum konferensi di Kanada di mana situasi saat ini di sekitar Korea Utara dijadwalkan untuk didiskusikan, seperti yang dikutip oleh surat kabar Evening Standar.
Pyongyang telah melakukan berbagai uji coba nuklir dan rudal balistik yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menjadi penyebab ketegangan di wilayah Semenanjung Korea. Pemerintah Korea Utara menjelaskan keengganan pihak mereka untuk menghentikan semua uji cobanya karena dugaan adanya ancaman nuklir dari Amerika Serikat. Sebagai tanggapan terhadap seluruh aktivitas Korea Utara ini, Dewan Keamanan PBB telah menjatuhi berbagai sanksi paling keras yang pernah diterima Pyongyang, menargetkan berbagai area ekonomi di negara tersebut.
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un baru-baru ini mengatakan bahwa Korea Utara tidak akan menghadapi kesulitan apapun meskipun jika dijatuhi berbagai sanksi jangka panjang, mengklaim bahwa kemampuan Pyongyang dalam melawan tekanan asing berasal dari kemampuan ekonomi nasionalnya yang mandiri dan berbagai ahli negara yang bekerja di bidang penelitian dan teknologi,
- Source : sputniknews.com