Stempel kekaisaran China dari abad ke-18 dijual dengan harga $22 milyar
Sebuah stempel kekaisaran China dari abad ke-18 telah terjual dengan harga mengejutkan sebesar $22 milyar pada sebuah pelelangan di Paris.
Barang kuno tersebut, yang terjual lebih dari 20 kali dari harga perkiraannya, dibeli oleh seorang kolektor China tanpa nama di rumah lelang Drouot Perancis, menurut AFP.
Stempel tersebut yang berada di tengah sebuah pertempuran sengit antara dua penawar yang menggunakan telepon, adalah milik Kaisar China Qianlong yang diyakini menjadi kaisar terlama dalam sejarah negara tersebut.
Di bahwa kepemimpinan Kaisar Qianlong, kebudayaan berkembang pesat di China dan pemerintahannya yang lama mengakibatkan Dinasti Qing mencapai era paling makmurnya, dengan perekonomian dan populasi negara tersebut didukung.
Sisi-sisi stempel tersebut dihiasi dengan sembilan naga yang menandakan wewenang dan maskulinitas sang kaisar, rumah lelang tersebut mengatakan kepada AFP.
Pemerintahan Kaisar Qianlong memicu pertumbuhan penduduk sekitar 400 juta orang sementara wilayah kekuasaannya semakin meluas. Hanya menjelang akhir dari pemerintahannya ekonomi negara tersebut mulai menurun.
Dinasti Qing berlangsung hingga tahun 1912.
Seorang dokter muda angkatan laut mendapatkan stempel tersebut di China selama akhir abad ke-19 dan barang tersebut tetap dimiliki dalam keluarganya sejak saat itu.
Pada saat itu ia sering membuat perjalanan ke China dan mengumpulkan sebuah koleksi artefak yang sangat mengesankan dari daerah melalui “rasa, budaya dan pertemanan yang ia bangun selama bertahun-tahun,” kata rumah lelang tersebut.
- Source : www.rt.com