Roscosmos: para ahli akan memecahkan masalah peluncuran Vostochny dalam waktu 24 jam

Penundaan peluncuran ruang angkasa di Cosmodrome Vostochny di Timur Jauh Rusia adalah karena kegagalan sistem kontrol otomatis, yang dapat diperbaiki dalam satu hari, kepala Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos, Igor Komarov mengatakan.

Menurut Roscosmos, penundaan peluncuran pertama ini tidak terkait dengan infrastruktur peluncur dan bukan disebabkan oleh kesalahan manusia.

“Sebuah penghenti otomatis dari peluncuran tersebut terpicu setelah perintah supercharge karena kerusakan sistem kontrol otomatis. Orbit peluncuran ini adalah sun-synchronous, sehingga penundaan selama 24 jam telah dilakukan... Saya pikir ada banyak alasan untuk percaya bahwa ini dapat diperbaiki dalam satu hari.”

Telemetri tersebut, serta roket Soyuz-2.1a dan tiga satelit beroperasi secara normal, menurut badan antariksa tersbeut.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi Cosmodrome Vostochny ini dan membuat keputusan untuk berada di daerah ini sampai prospek peluncuran dilaksanakan pada tanggal 28 April diklarifikasikan, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan.

Cosmodrome Vostochny ini telah dibangun secara bertahap sejak tahun 2012 dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Rusia pada pusat antariksa Baikonur di Kazakhstan. Baikonur disewa oleh Rusia sampai tahun 2050. Tempat peluncuran ruang angkasa tersebut sebelumnya direncanakan akan rampung pada akhir tahun 2015, dengan peluncuran pertamanya dijadwalkan pada bulan Desember 2015. Peluncuran ini kemudian ditunda karena keterlambatan pembangunan.