Yuri Berpose X-Rated di Bali, Makin Panjang Daftar Turis Bengal Rusia
Bali - Gambar di akun Instagram @chila-brazila itu kurang ajar: Yuri berdiri di puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali. Membelakangi kamera, pria Rusia itu memelorotkan celananya, lalu tangannya merentang seperti hendak terbang.
Pose x-rated pria gundul itu tersebar ke warganet lokal maupun komunitas turis asing di Bali. Yuri sendiri yang mula-mula membagikannya kepada beberapa temannya, tiga hari lalu.
Reaksi mereka serupa: 'ini orang kurang ajar'. Ada pula sesama turis yang meminta otoritas Bali mendeportasi Yuri karena telah mencemarkan komunitas wisatawan asing.
Laman Coconuts Bali mengingatkan bahwa Gunung Agung merupakan salah satu situs suci bagi orang Bali.
"Yuri, yang menggunakan akun @chila_brazila dilaporkan sebagai bagian dari kelompok tujuh orang asing yang mendaki gunung tanpa mendaftar sebagai pendaki," tulis mereka.
Ditangkap pihak Imigrasi Bali dan mendapat kecaman sesama turis, Yuri buru-buru minta maaf. Ia mengaku tidak menyadari itu adalah situs suci. Ia kemudian menghapus postingan tersebut.
"Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya menodai gunung suci bagi penduduk lokal," katanya, seperti ditulis laman berita Australia, news.com.au., Senin (27/3) petang.
Lewat akun Instagramnya, @chila_brazila, ia mengirimkan permintaan maaf tersebut ke penduduk lokal dan kelompok-kelompok yang tersinggung atas ulahnya. "Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun," ujar Yuri.
Ia mengatakan siap dideportasi. Tapi sebelum meninggalkan Bali, Yuri ingin mengikuti upacara yang akan dibimbing oleh pemangku adat Gunung Agung.
Aksi 'Kategori X' Yuri ini terjadi di tengah upaya otoritas Bali untuk membersihkan diri dari turis nakal. Pelancong asal Rusia merupakan kelompok orang asing terbesar kedua di Pulau Dewata, setelah orang Australia.
"Setiap kali kami mendapat laporan tentang orang asing yang berperilaku buruk, itu hampir selalu orang Rusia,” kata seorang petugas polisi Kuta kepada The Bangkok Post.
Sementara The Herald Sun melaporkan bahwa pihak berwenang Bali menilai orang Rusia dan Ukraina sebagai kelompok dengan perilaku 'yang meragukan'. Mereka juga sering kedapatan menyalahi visa dengan bekerja sebagai sopir taksi, instruktur selancar, ahli kecantikan, dan bahkan pekerja seks ilegal.
Seorang influencer Rusia, Alina Fazleeva, dihukum enam tahun penjara setelah berpose telanjang di bawah pohon beringin. Sementara seorang remaja Rusia kedapatan merusak sebuah sekolah, lalu turis asal negara Vladimir Putin lainnya berkeliling dengan sepeda motor dalam keadaan setengah telanjang.
"Duh, makin menjadi-jadi kelakuan para bule di Bali," akun @denpasarnow berkomentar di bawah foto si gundul Rusia dengan celana melorot itu.
- Source : www.publica-news.com
