Rincian baru muncul mengenai tank baru China yang mutakhir

Rumor mengenai tank ringan baru China pertama kali muncul pada tahun 2011 dan sekarang rincian baru nya telah beredar, temasuk pelindung baja uang dapat disesuaikan dan meriam 105-mm.

Tentara Pembebasan Rakyat mengembangkan tank pertamanyan pada tahun 1962. Tipe 62/WZ-131 dirancang untuk berhasil melewati jembatan-jembatan berkapasitas rendah dan medan pertempuran yang kasar di China selatan.

Melanjutkan fitur-fitur ini, Beijing sedang mengembangkan tank ringan terbarunya, dan situs portal China, Sina merilis rinciannya bulan lalu.

Website tersebut mengkonfirmasikan laporan-laporan sebelumnya bahwa tank tersebut memiliki berat sekitar 35 ton dan dilengkapi dengan meriam 105-mm.

Sementara website mengklaim bahwa tank tersebut membutuhkan empat kru, meriamnya memiliki fitur ‘autoloader’, yang akan mengurangi penggunaan satu kru.

Meriam tersebut memiliki penglihatan dan optik yang berdasarkan tipe T-99A2, tank tempur generasi ketiga utama tentara China. Tank ini juga dapat dilengkapi dengan ‘shell-tracking radar’.

Peluru meriam tersebut dapat menembus armor setebal 500-mm, dan tank tersebut juga dapat meluncurkan rudal.

Senapan mesin nya dilengkapi dengan armor yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan peluncur granat asap dan detektor laser.

Adapun kerangka tank nya, Sina melaporkan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan suspensi liquid-gas. Ini memungkinkan tank tersebut untuk “mendekam” agar lebih efektif dalam persembunyiannya. Suspensi ini juga menstabilkan kendaraan selama menargetkan sebuah sasaran, memungkinkan untuk meningkatkan akurasinya.

Beijing telah menunjukkan berbagai unit perangkat keras militer selama setahun terakhir. Selama parade militer pada bulan September tahun lalu, Beijing menunjukkan sejumlah besar rudal-rudal jelajah dan balistik.

Juga pada bulan September, Aviation Industry Corp of China menegaskan bahwa pihaknya telah mulai mengembangkan helikopter tempur generasi keempat dengan “kemampuan siluman,” ditetapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2020.