Pasukan Suriah maju melawan ISIS di provinsi Homs
Tentara Suriah merebut kembali kota-kota dan desa di provinsi Homs dari kelompok ISIS pada hari Senin, media pemerintah dan kelompok pengawasan mengatakan.
“Tentara Suriah yang bekerjasama dengan kelompok-kelompok pertahanan populer (milisi pro-Assad) menguasai Maheen dan Hawareen di bagian tenggara provinsi Homs setelah memberikan pukulan berat terhadap Daesh,” kata saluran TV pemerintah, menggunakan akronim Arab untuk menyebut ISIS.
Kelompok pengawasan yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah / Syrian Observatory untuk Hak Asasi Manusia menegaskan perlawanan tentara Suriah, yang mereka laporkan telah didukung oleh pesawat-pesawat tempur dan helikopter Rusia.
Sebelumnya, sebuah gencatan senjata telah berlaku di mana faksi pemberontak tetap berada di dalam kota, namun pasukan pemerintahan berjaga di pos-pos pemeriksaan yang dibangun di sekitarnya.
Pasukan ISIS meluncurkan serangan mereka di Maheen yang merupaka kota tetangga dari Al-Qaryatain, kota yang direbut oleh kelompok teroris ini pada awal tahun, menculik ratusan warga sipil dan menghancurkan situs-situs Kristen kuno.
Kemajuan militer saat ini menempatkan Al-Qaryatain yang hanya berjarak 15 kilometer dari Maheen dalam rencana operasi mereka.
Di tempat lain di provinsi Homs, Observatorium tersebut mengatakan pasukan pemerintah maju di pinggiran kota kuno Palmyra, yang direbut oleh ISIS pada bulan Mei lalu.
Sejak mengambil alih kota kuno terkenal itu, ISIS telah menghancurkan banyak situs Warisan Dunia UNESCO, termasuk kuil-kuil kuno, menarik kecaman dunia internasional.
Kemajuan terakhir ini terjadi hampir dua bulan setelah kampanye serangan udara Rusia dimulai dalam mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Moskow mengatakan bahwa serangan-serangan udara mereka menghantam target-target ISIS dan “teroris” lainnya, namun para pemberontak dan pendukung mereka mengatakan serangan-serangan tersebut telah membakar para pejuang oposisi moderat dan Islam.
- Source : www.al-monitor.com