www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Kilatan panas di atas Sinai sebelum kecelakaan pesawat Rusia

Penulis : RT | Editor : Admin | Selasa, 03 November 2015 17:57

Tepat sebelum sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh di Sinai, Mesir pada hari Sabtu, satelit inframerah AS dilaporkan mendeteksi adanya kilatan panas di wilayah sekitarnya, menunjukkan bahwa ledakannya mungkin terjadi di dalam pesawat.

Komunitas intelijen AS percayabahwa tangki bahan bakar atau mungkin sebuah bom yang menjadi sumber kilatan panas tersebut, NBC News melaporkan. Satelit yang sama mengesampingkan serangan rudal, karena tidak mendeteksi jejak panas yang mungkin akan dihasilkan dari sebuah mesin roket, kata sumber tersebut.

Kilatan panas ini mungkin tidak terkait dengan kecelakaan tersebut sejak Semenanjung Sinai ini rentan terhadap aktivitas militer yang terjadi sehari-hari, seorang pejabat Pentagon mengatakan kepada ABC News.

Sementara penyelidikan sedang berlangsung atas insiden udara paling mematikan dalam sejarah Rusia, yang telah memakan korban sebanyak 224 orang, sebagian warga Rusia, para pejabat mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan ini – dan bahwa belum ada faktor-faktor penyebab yang dikesampingan.

Data awal menunjukkan bahwa Airbus 321 yang sedang dalam perjalanan dari Sharm el-Sheikh ke St. Petersburg mengalami kerusakan berat karena terbang di ketinggian lebih dari 10.000 meter dan para kru tidak dapat mengendalikan jatuhnya pesawat tersebut. Para petugas penyelamat telah menemukan 12 potongan besar dari lambung pesawat itu di lokasi kecelakaan, menunjukkan seberapa parah kerusakannya dalam insiden ini, para pejabat Rusia melaporkan.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mepelajari puing-puing pesawat dan data dari rekaman penerbangan.” Kepala otoritas penerbangan Rusia, Aleksand Neradko mengatakan kepada saluran berita Rossiya 24. “Puing-puing ini memeang tersebar di area yang luas dan menunjukkan bahwa pesawat jatuh dengan bagian-bagiannya yang terpisah pada ketinggian. Namun masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang penyebab kecelakaan ini.”

Pemilik pesawat tersebut, Kogalymavia yang menggunakan nama merek Metrojet menegaskan bahwa baik kesalahan manusia maupun kerusakan teknis tidak bisa menjadi penyebab kecelakaan tersebut, dan mengutip bahwa “kekuatan luar” lah yang menjadi penyebabnya. Pihak berwenang Rusia mengatakan terlalu dini untuk mengkonfirmasikan pernyataan tersebut.

Sebelumnya sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan organisasi teroris ISIS mengaku telah menembak jatuh pesawat Rusia dengan sebuah rudal. Pernyataan tersebut dianggap tidak benar oleh para pejabat Mesir dan Rusia, karena para militan tidak memiliki rudal ‘darat ke udara’ dengan jangkauan yang cukup jauh untuk menyerang pesawat penumpang ini yang terbang di ketinggian 10.000 meter.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar