Bolivia akan membangun pusat penelitian nuklir menggunakan teknologi Rusia
Bolivia akan membangun sebuah pusat penelitian nuklir dengan dana $300 juta dalam empat tahun ke depan menggunakan teknologi Rusia, kata Presiden Evo Morales.
Awal bulan ini, korporasi energi nuklir Rusia, Rosatom dan perusahaan Hidrokarbon Bolivia serta Departemen Energi Bolivia menandatangani memorandum kesepahaman kerjasama atas penggunaan energi nuklir yang damai.
“Pusat penelitian ini akan menelan biaya sekitar $300 juta dan dipertimbangkan bahwa konstruksi ini akan selesai dalam waktu empat tahun, pusat nuklir ini akan dibuat menggunakan teknologi dari Rusia dan dengan partisipasi dari beberapa negara Amerika Selatan seperti Argentina,” kata Morales pada konferensi pers hari Kamis, seperti yang dikutip oleh surat kabar Correo Del Sur.
Pusat penelitian ini akan dibangun di kota El Alto, dan akan mencakup sebuah reaktor penelitian nuklir.
“Pembangunan dan pelaksanaan pusat penelitian ini akan memungkinkan bagi negara kita untuk membuat lompata dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” tambah presiden tersebut.
Pada bulan Mei lalu, Morales mengumumkan bahwa negaranya sedang mengerjakan pengembangan industri energi nuklir dengan dukungan dari Argentina.
- Source : sputniknews.com