Gereja Scientology dibawa ke pengadilan atas tuduhan penipuan & pemerasan di Belgia
Cabang Gereja Scientology di Belgia sedang diadili, setelah penyelidikan yang memakan waktu 18 tahun dan keluhan-keluhan dari mantan anggotanya. Jika tuduhannya terbukti, gereja selebriti internasional ini bisa dilarang di Belgia.
Penyelidikan awal dalam kegiatan keuangan gereja tersebut dimulai oleh pihak berwenang Belgia pada tahun 1997, setelah sejumlah keluhan yang disampaikan oleh para mantan anggota gereja tersebut. Pada tahun 2008, hal ini diikuti oleh penyelidikan kedua atas dugaan menawarkan pekerjaan palsu sementara terus merekrut anggota-anggota baru.
Sebelas anggota cabang Belgia dari organisasi yang berbasis di AS ini telah didakwa karena telah menjalankan sebuah organisasi yang terlibat dalam penipuan, pemerasan dan penyerangan privasi.
“Gereja Scientology pergi ke pengadilan dengan tujuan kuat untuk mendapatkan hak-hak dasar dari para anggota cabagn Belgia yang akhirnya diakui,” juru bicara organisasi tersebut mengatakan pada pekan lalu.
“Tidak hanya memeprtanyakan tuduhan tersebut, yang mempengaruhi hak-hak dasar para anggota, Gereja Scientology juga bermaksud untuk mencela pelanggaran serius terhadap organisasi kami selama 18 tahun terakhir,” tambah juru bicara tersebut.
“Pendapatan gereja tersebut kira-kira berjumlah €5.000 dalam satu minggu; €2.000 berasal dari penjualan buku dan video serta €3.000 dari kursus-kursus dan pelatihan,” kata kantor berita Belga, mengutip mantan bendahara gereja tersebut, yang mengundurkan diri pada tahun 2005. Bendahara tersebut juga mengklaim bahwa pelayanannya bagi Gereja Scientology belum dibayar, meskipun ia dibebaskan dari biaya-biaya Scientology. Suaminya harus mengeluarkan dana sekitar €10.000 untuk pelatihannya.
Proses serupa di Perancis pada tahun 2009 berakhir dengan Gereja Scientology yang dihukum karena penipuan dan didenda hampir sejumlah $900.000. Kasus ini dibawa oleh dua mantan anggota yang mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk membayar biaya tinggi pada tahun 90-an, untuk menghadiri “program pemurnian” serta untuk membeli obat-obatan dan melewati tes elektronik yang mengukur kemajuan spiritualitas mereka.
Pekan lalu, sebuah pengadilan pajak di Belanda menolak status bebas pajak khusus dari gereja tersebut setelah pihak pengadilan memutuskan bahwa organisasi tersebut adalah murni bersifat komersil. Pada bulan Agustus, sumber polisi Rusia mengatakan sebuah serangan di markas Gereja Scientology ini mengungkapkan peralatan mata-mata yang dipasang di kamar-kamar rekonsiliasi. Telah dikatakan bahwa rekaman-rekaman ini diduga digunakan untuk memeras para umatnya.
Didirikan oleh seorang penulis fiksi ilmiah Amerika Ron Hubbard pada tahun 1954, Gereja Scientology diakui sebagai agama di AS dan beberapa negara lain seperti Italia, Belanda, Spanyol dan Swedia. Kelompok ini, yang memiliki banyak selebriti sebagai umatnya seperti bintang Hollywood Tom Cruise dan John Travolta, memiliki kantor pusat yang berada di Los Angeles dan telah mendapatkan 12 juta anggota di seluruh dunia.
- Source : www.rt.com