www.zejournal.mobi
Minggu, 22 Desember 2024

Penyelidikan Perancis mengkonfirmasikan dengan pasti puing-puing yang ditemukan di Pulau Reunion milik MH370

Penulis : RT | Editor : Admin | Jumat, 04 September 2015 04:49

Seorang jaksa Perancis telah mengumumkan bahwa bagian sayap yang ditemukan di Pulau Reunion di Samudera Hindia telah secara resmi diidentifikasi sebagai bagian dari MH370 yang hilang milik Malaysia Airlines.

Menurut para peneliti, mereka berhasil mengidentifikasi salah satu dari tiga nomor yang ditemukan pada bagian flaperon sebagai nomor seri dari MH370 setelah mereka menanyakannya kepada seorang teknisi Airbus Defense and Space (ADS-SAU) di Spanyol, yang telah membuat bagian pesawat tersebut untuk Boeing 777.

“Oleh karena itu, ini bisa dikonfirmasikan dengan pasti bahwa bagian flaperon yang ditemukan di Reunion pada 29 Juli 2015 sesuai dengan salah satunya dari pesawat MH370,” kata jaksa Paris dalam sebuah pernyataannya pada hari Kamis.

Meskipun alasan jatuhnya pesawat MH370 masih belum diketahui, hubungan dari puing-puing yang ditemukan memberikan kontribusi besar untuk penyelidikan insiden tersebut.

Mantan penyidik Badan Keselamatan Transportasi AS, Greg Feith mengatakan kepada Bloomberg bulan lalu bahwa bagian-bagian yang ditemukan masih utuh “dapat disimpulkan bahwa itu adalah kecelakaan “low-energy” atau pendaratan dilaut “low-energy” yang disengaja.

Bulan lalu PM Malaysia Najib Razak mengatakan bahwa tim pakar internasional telah meyakinkan dengan tegas bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan adalah dari MH370. Pernyataan tersebut disampaikan sebelum hasil pemeriksaan oleh penyidik Perancis.

Maskapai penerbangan Malaysia penerbangan MH370 hilang tak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur dalam perjalanan ke Beijing pada 8 Maret 2014 dengan 239 penumpang didalamnya. Hilangnya MH370 mendorong pencarian internasional besar-besaran di Samudera Hindia Selatan, Laut Cina dan Teluk Thailand. Penemuan sayap di bagian atas Pulau Reunion adalah terobosan besar pertama dalam pencarian tersebut.


- Source : www.rt.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar