www.zejournal.mobi
Sabtu, 21 Desember 2024

Para pemrotes "Ilegal" Malaysia menyerukan pengunduran diri PM Najib Razak

Penulis : Oliver Holmes | Editor : Admin | Selasa, 01 September 2015 03:43

Ribuan warga Malaysia bergerak ke pusat Kuala Lumpur menyerukan agar pemerintahnya menangani skandal keuangan yang bernilai jutaan dolar.

Warga Malaysia yang berjuang melawan dampak dari skandal keuangan yang sangat buruk melakukan protes dan menuntut pengunduran diri dari Perdana Menteri Najib Razak.

Pemerintah Malaysia terlalu cepat untuk mengutuk aksi unjuk rasa yang berlangsung selama akhir pekan lalu, menyebut hal tersebut ilegal dan memblokir situs internet penyelenggara, sebuah koalisi dari organisasi-organisasi non-pemerintah.

Ini adalah demonstrasi keempat yang diadakan oleh “Bersih”, dan diharapkan menjadi yang terbesar. Demonstrasi ini dijadwalkan berlangsung selama 34 jam dari hari Sabtu sampai Minggu, untuk memprotes sesuatu yang disebut oleh grup itu sebagai  “salah satu kasus multi-miliar dolar terbesar dalam sejarah Malaysia dan tindakan pemerintah yang paling opresif mengenai kebebasan berbicara.”

Keamanan di ibukota Kuala Lumpur diperbanyak pada hari Sabtu kemarin. Pemakaian kaos-kaos kuning “Bersih” juga telah dilarang, namun dalam video yang diposting secara online pada Jumat malam menunjukkan banyak orang memakainya pada reli kecil dipinggiran ibukota.

Najib menghadapi panggilan untuk mengundurkan diri setelah laporan yang menunjukkan bahwa ia mengantongi hampir $700 juta (hampir Rp. 10.000.000.000.000) dari dana negara yang sarat dengan hutangnya, 1 Pengembangan Malaysia Bhd (1MBD).

1MDB diluncurkan pada tahun 2009 oleh Najib, yang masih memimpin dewan penasehatnya. Para kritikus mengatakan bahwa Najib tidak menjelaskan urusannya secara rinci. Menteri-menteri kabinet kemudian mencoba untuk menjelaskan bahwa unag itu adalah politik “sumbangan” dari orang-orang di Timur Tengah tetapi penalaran yang buram hanya membuat marah para warga Malaysia.

Para panitia mengatakan protes pada hari Sabtu adalah protes keempat sejak tahun 2007, dan diharapkan akan jauh lebih besar karena Najib gagal merespon terhadap tuduhan tersebut.

Perdana Menteri tersebut menegaskan bahwa ia tidak bersalah dari setiap tuduhan yang menuduhnya telah mengambil uang tersebut. Dia telah memecat empat menteri, Jaksa Agung dan wakil perdana menteri dalam upayanya untuk menghilangkan kritik terhadapnya. Sebuah tindakan keras terhadap perbedaan pendapat tersebut juga telah memblokir dua surat kabar dan website berbasis di Inggris yang dioperasikan oleh adik ipar Gordon Brown.

Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan memblokir situs-situs yang “mempromosikan, menyebarkan informasi dan mendorong orang-orang untuk bergabung dalam demonstrasi Bersih ke-4”.

Sebuah surat kabar pemerintah yang ditandatangani oleh menteri rumah Ahmad Zahid Zamidi melarang “setiap pakaian berwarna kuning dan yang berisi kata-kata Bersih 4”.

Situasi festival memeriahkan saat protes tersebut dimulai pada hari Sabtu kemarin. Orang-orang berpakaian kuning mendengarkan doa-doa yang dibacakan oleh penyelenggara dan pidato dari Wan Azizah Wan Ismail, istri dari Anwar Ibrahim, seorang politikus oposisi yang dipenjara. Ia berdiri diatas sebuah truck pick-up dengan empat megafon yang digunakan untuk mengeraskan suaranya.

Para penjual menjajakan syal-syal kuning Bersih dan topeng Guy Fawkes yang dipopulerkan oleh gerakan Anonymous. Banyak orang-orang membawa balon kuning Minions, karakter dari film dengan judul yang sama. Yang lainnya membawa masker gas atau kacamata pelindung, dalam persiapan untuk serangan gas air mata dan meriam air, ditengah kekhawatiran, aksi protes tersebut bisa berubah menjadi aksi kekerasan. Pihak militer telah berjanji untuk turun tangan jika pemerintah menyatakan keadaan darurat.

Tiga aksi unjuk rasa sebelumnya hanya diselenggarakan selama setengah hari dan reli panjang akhir pekan telah membuat marah para penegak hukum, terutama disaat perayaan Hari Nasional akan dirayakan di area-area yang sama di Kuala Lumpur yang dijadwalkan pada hari Senin.

Partai Perdana Menteri tersebut, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), telah menjadi koalisi yang berkuasa sejak 1957 dalam pemilihan suara yang bersifat monarki.

Implementasi pajak terhadap barang dan jasa tahun ini serta devaluasi dalam mata uang Ringgit lokal telah menambah kemarahan rakyat.

Dan mantan mentor dan sekutu Najib, Mahathir Mohamad, menyerukan pemungutan suara atas penurunan Najib, menuduhnya telah menghentikan penyelidikan korupsi dan membeli para politisi.


- Source : www.theguardian.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar