Masuk Bursa Mentan, Buwas: Kapasitas Saya Laksanakan Tugas
Meski Rabu Pon kemarin terlewat tanpa pengumuman reshuffle tetapi wacana pergantian menteri tetap mengemuka. Salah satunya, munculnya nama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas.
Mantan Kabareskrim Polri dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu kabarnya bakal menggantikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Isu pergantian makin menguat setelah rapat kabinet terbatas di Istana membahas persedian beras. Ratas justru mengundang Buwas tanpa kehadiran SYL, politikus Partai Nasdem itu.
Ratas pada Selasa (31/1) lalu itu hanya dihadiri Buwas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Buwas mengatakan ia memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama Bulog ketimbang menanggapi kabar pergantian Mentan.
"Kita sekarang apa yang jadi tugas, kita laksanakan dengan baik. Next, kita mau diapain ya terserah. Tidak ada masalah karena saya sudah terbiasa dengan itu," ujarnya kepada wartawan di Kantor Pusat Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (2/2).
Ia menegaskan tidak mau menanggapi kabar bakal menggantikan SYL. "Sudahlah, jangan berandai-andai ke situ. Sekarang yang penting target saya dalam dekat ini bagaimana operasi pasar bisa menurunkan harga beras," ia menegaskan.
Buwas mengatakan masa tugasnya di Bulog akan berakhir dua bulan lagi. Ia menjabat sejak 27 April 2018. "Kalau saya diberikan amanah, ya saya kerjakan. Seperti gini contoh, ketika saya di Bulog, kan ini amanah yang diberikan pak Presiden pada saya," ia menambahkan.
Ia menegaskan bahwa kapasitas dirinya bukan untuk menolak atau mengiyakan. "Saya ya siap untuk melaksanakan dengan segala konsekuensinya," ujarnya.
- Source : www.publica-news.com