www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Polisi Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Sedekah ACT

Penulis : Feh Publica News | Editor : Anty | Selasa, 05 Juli 2022 10:35

Bareskrim Polri telah menyelidiki dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan lembaga sosial dan kemanusiaan ACT atau Aksi Cepat Tanggap.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan tengah menyelidiki dugaan penyelewangan tersebut.

“Dari Bareskrim Polri sudah proses penyelidikan," kata Prasetyo kepada wartawan, Senin (4/7).

Di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menegaskan ikut terlibat dalam penanganan kasus tersebut. Namun, Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK Natsir Kongah mengatakan belum ada perkembangan lebih lanjut.

Kecaman atas kasus tersebut disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq. Ia sangat prihatin dan menilai kasus ini memalukan karena sejumlah pengurus ACT melakukan kezaliman atas nama agama.

“Ini tidak bisa dibiarkan harus dilakukan tindakan tegas negara atau aparat hukum," Maman menegaskan.

Politikus PKB itu minta pihak berwenang mencabut izin ACT. Ia kecewa karena batuan atas nama agama dan kemanusiaan ternyata diselewengkan untuk kebutuhan pribadi.

Kasus dugaan penyelewengan dana bantuan dari sedekah umat itu terungkap setelah Presiden ACT Ahyudin mundur atau dipaksa undur diri.

Berdasr laporan Majalah Tempo, gaji Ahyudin per bulan mencapai Rp 250 juta ditambah berbagai fasilitas mewah, seperti tiga kendaraan yang jika digabung bernilai miliaran rupiah.

Gaji dan fasilitas super fantastis juga diterima para pejabat dari lembaga pengumpul dana masyarakat itu. Struktur organisasi terdiri dari 1 presiden, 3 senior vice presiden, 10 vice presiden, 14 direktur eksekutif, dan 16 direktur.

Selain itu juga terungkap dana yang masuk dialokasikan untuk kepentingan bisnis para pimpinan lembaga nirlaba itu.

Berdasar laman resmi ACT, memasuki 2022, ACT belum merilis laporan keuangan 2021 di situs resminya. Sebelumnya pada 2005-2020, selalu rutin merilis laporan keuangan tahunan.


Berita Lainnya :


Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar