Kebenaran Tentang Pembantaian Bucha, Ukraina (Bagian 2)
Fakta bahwa kesimpulan terkait pembantaian Bucha ini adalah hasil dari histeria massa tidak penting; mengapa mencoba bersikap objektif ketika ceritanya cocok dengan setiap stereotip yang dibuat dengan susah payah sebelumnya oleh orang yang sama yang sekarang mengedarkan cerita Bucha? Penonton yang belum pernah dihadapkan pada pemikiran kritis harus "dikondisikan" secara sosial agar mereka dapat menerima apa pun yang disajikan kepada mereka dengan nilai nominal, terlepas dari seberapa mengerikan fakta-fakta dari cerita tersebut menekan kepercayaan. Mari kita perjelas: kisah Ukraina tentang peristiwa di Bucha tampaknya tidak benar.
Kronologi naratif mengangkat bendera merah pertama bahwa cerita yang didorong oleh Ukraina dan bergema di Barat tidak seperti yang terlihat. Fakta bahwa tentara Rusia menarik diri dari Bucha pada 30 Maret sudah diketahui. Pada tanggal 31 Maret, Polisi Nasional Ukraina mulai memasuki Bucha, dan pada hari yang sama, walikota Bucha menyatakan bahwa kota itu sepenuhnya berada di bawah otoritas Ukraina. Walikota, atau pejabat Ukraina lainnya, tidak pernah menyarankan bahwa Rusia melakukan tindakan genosida. Pejabat Ukraina merilis rekaman tersebut pada 2 April; tidak jelas apakah rekaman itu diambil lebih awal atau pada hari itu. Yang pasti, gambar-gambar di video itu sama sekali tidak sesuai dengan narasi awal walikota.
Rusia, pada bagiannya, dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat untuk menyelidiki apa yang Kementerian Luar Negeri Rusia gambarkan sebagai "provokasi kriminal oleh tentara dan radikal Ukraina" di Bucha. Misi Inggris untuk PBB, yang saat ini menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan, telah menolak permintaan Rusia, menunjukkan bahwa diskusi tentang Ukraina yang ditetapkan pada Selasa, 4 April akan berfungsi sebagai platform untuk setiap diskusi tentang Bucha.
Orang akan berharap bahwa Dewan Keamanan, yang telah menunjukkan kesediaannya untuk bertemu dalam waktu singkat untuk memeriksa peristiwa di Ukraina, akan mencoba untuk mengakomodasi permintaan Rusia mengenai masalah yang begitu signifikan. Tujuan Inggris, bagaimanapun, tampaknya tidak mengejar kebenaran dan keadilan dengan cepat, melainkan untuk mengulur waktu agar dampak politik dari dugaan pembantaian di Bucha dimainkan.
Lanjut ke bagian 3 ...
- Source : greatgameindia.com
