Distrik Jerman Dengan Sengaja Mematikan Sirene Peringatan Banjir
Seperti yang dicatat t-online: “Sirene tidak berbunyi karena suatu alasan. […] Jika kami membunyikan sirene saat media tidak melaporkan, semua orang akan menelepon 112.” Dikhawatirkan pemeriksaan tersebut akan melumpuhkan nomor darurat. Alarm sirene “hanya dapat dibunyikan seiring dengan liputan media,” jelas seorang pejabat, mengacu pada pelaporan WDR yang terlambat dan banyak dikritik pada malam banjir. "Jika tidak, alarm akan menyebabkan kepanikan."
Sebagai alasan lebih lanjut untuk kurangnya membunyikan alarm, pejabat itu mengakui: "Tidak ada yang mengira itu akan mengambil proporsi seperti itu." Dengan demikian sirene sengaja tidak dibunyikan untuk menghindari kepanikan di kalangan penduduk.
Tapi bisa dibilang, orang perlu “panik” untuk melarikan diri demi keselamatannya sendiri. Atau apakah mereka lebih suka membiarkan orang tenggelam "dengan tenang"?
Biasanya wartawan mengkritik politisi, tetapi pada konferensi pers federal politisi marah karena orang Jerman di media sosial berani mengkritik fakta bahwa pemerintah tidak siap setelah bencana banjir dan mereka tidak memiliki jawaban untuk pertanyaan penting tentang keselamatan warga.
Tetapi siapa pun yang memiliki jabatan juru bicara bergaji tinggi di kementerian federal dan muncul di depan pers, harus menerima kritik. Sebaliknya, mereka tampaknya menyalahkan media karena tidak cukup menutupi kesalahan mereka.
Secara khusus, tidak ada perbedaan antara aktor politik utama pada konferensi pers dengan Menteri Keuangan Olaf Scholz (SPD) dan Menteri Dalam Negeri Federal Horst Seehofer (CSU) di Berlin. Di atas segalanya, calon kanselir SPD tidak pernah meragukan apa penyebab banjir itu: “Jelas merupakan konsekuensi dari perubahan iklim buatan manusia”.
Scholz kemudian membuat tuntutan yang sesuai: “Kita harus menghentikan perubahan iklim buatan manusia!” Masih menjadi pertanyaan terbuka tentang bagaimana satu negara, Jerman, akan bertindak untuk menghentikan apa yang mereka gambarkan sebagai masalah global, tetapi tidak ada perwakilan media yang hadir yang ingin tahu tentang hal itu.
- Source : freewestmedia.com
