Google, Facebook Dan Twitter Menutupi Informasi Tentang Carvativir
Presiden Republik Bolivarian Venezuela, Nicolás Maduro, mengumumkan bahwa para peneliti telah mengembangkan obat yang mampu mengobati Covid-19 tanpa efek samping, yang disebut Carvativir.
Dia juga mengumumkan bahwa itu akan diproduksi dalam jumlah besar dan tersedia untuk negara-negara anggota ALBA (Aliansi Bolivarian untuk Amerika).
Saat melakukan itu, dia menyindir tentang praktik kapitalis perusahaan vaksin, menekankan bahwa obat Venezuela akan datang sebagai hadiah dari Tuhan.
Meskipun kehati-hatian harus dilakukan, solusi untuk epidemi hanya dapat dicapai melalui debat.
Raksasa media sosial YouTube (dimiliki oleh Google), diikuti oleh Facebook dan Twitter, saat ini menahan semua laporan yang berkaitan dengan Carvativir, meskipun telah disetujui oleh otoritas kesehatan dan farmakologis Venezuela.
Mereka menganggap bahwa Presiden Nicolas Maduro menyebarkan harapan palsu dan menempatkan orang pada risiko yang serius.
Kemungkinan lain, tentu saja, adalah bahwa perusahaan-perusahaan ini berkepentingan untuk mempromosikan strategi vaksin daripada mengobati orang sakit.
Konon, Carvativir adalah produk alami dengan sifat antikoagulan dan anti virus.
- Source : www.voltairenet.org
