Geger Elon Musk Beli Klub MU: Prank atau Serius?
Elon Musk (59) bikin geger jagat maya lagi. Setelah dinilai boong-boongan dengan rencana memborong saham Twitter, orang kaya sejagat itu membuat cuitan 'nakal' hari ini: ia mengincar klub sepakbola Inggris Manchester United.
Lewat akun Twitter @elonmusk, hari ini, CEO Tesla itu semula berbicara soal politik di Amerika Serikat.
"Untuk lebih jelasnya, saya mendukung separuh kiri Partai Republik dan separuh kanan Partai Demokrat!" katanya, Rabu (17/8) pagi.
Cuitan selanjutnya membuat geger penggemar sepakbola. "Juga, saya membeli Manchester United, selamat datang."
Ketika Publicanews membuka akun Elon Musk pada pukul 12.50 WIB, tweet tersebut telah dikomentari 33,6 ribu warganet, dikirim ulang 120,2 ribu orang, dan disukai oleh 451,5 ribu orang.
Maklum, MU merupakan klub paling digemari di kolong langit. Meskipun prestasinya sedang terpuruk, Setan Merah memiliki 650 juta penggemar, menurut laman We All Follow United. Artinya, satu dari sepuluh penonton sepakbola di dunia adalah penggemar United. Angka tersebut tentu menggiurkan bagi pebisnis manapun.
Klub yang kini ditangani manajer Erik ten Hag itu dimiliki oleh keluarga Glazer asal Amerika. Glazer secara luas tidak disukai oleh pendukung karena membuat prestasi MU memburuk setelah ditinggal manajer-pelatih Alex Ferguson --meskipun secara bisnis masih sangat menguntungkan.
Namun, rencana Musk membeli MU masih diragukan mengingat apa yang ia lakukan terhadap Twitter. Heboh dengan penawaran 44 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 655,6 triliun, bulan lalu Musk membatalkan rencananya membeli si burung biru. Kasus ini akan dibawa ke pengadilan.
"Tidak mengherankan, isu rencana pembelian klub ikonik tersebut akan mengirim dunia sepak bola ke dalam kehancuran jika Musk tidak benar-benar berniat membeli Manchester United," ujar Mark Di Stefano dari Australian Financial Review kepada laman news.com.au.
Jurnalis Kanishka Raj Singh bercanda dengan meminjam bisnis SpaceX, Musk juga menjadi CEO perusahaan pengembang transportasi untuk orang kaya piknik ke planet Mars itu.
"Elon Musk menemukan cara untuk mengirim orang normal ke Mars, dia harus mengirim Manchester United ke sana terlebih dahulu karena mereka pasti tidak mampu memenangkan trofi apa pun di dunia ini," katanya.
Pekan lalu, Musk menjual sahamnya di Tesla senilai 6,9 miliar dolar AS, setara Rp 102 triliun. Hasil penjualan ini cukup untuk memborong saham MU seharga 4 miliar dolar AS.
Masalahnya, apakah keluarga Glazer mau melepas sahamnya? Selama ini mereka beberapa kali menolak masuknya investor baru, MU merupakan pundi-pundi gemuk Glazer.
Keraguan juga didasari kabar 'prank' pembelian Twitter. "Musk memiliki sejarah panjang dalam mengatur Twitter. Bukan mustahil dia juga akan melakukan terhadap Manchester United," kata Mark Di Stefano.
- Source : www.publica-news.com