Kementerian Kesehatan Rusia Mendaftarkan Dua Obat Lain untuk Pengobatan COVID-19

Dua obat Remdesivir untuk melawan infeksi virus corona telah terdaftar di Rusia, menurut Kementerian Kesehatan Rusia.

"Kementerian Kesehatan Rusia telah mendaftarkan dua obat antivirus Remdesivir untuk pengobatan infeksi virus korona (COVID-19). Sertifikat pendaftaran untuk obat-obatan domestik dan impor dikeluarkan pada hari Rabu," kata pernyataan itu.

Otoritas beberapa negara, termasuk AS, Jepang, Republik Korea, India, Israel, dan Inggris, juga menyetujui penggunaan "Remdesivir" untuk pengobatan pasien dengan virus corona.

"Remdesivir" juga digunakan dalam pengobatan Presiden AS Trump, yang didiagnosis terkena COVID-19.

Hingga 14 Oktober, tercatat 14.231 kasus infeksi virus corona di Rusia, sedangkan jumlah orang yang terinfeksi sejak awal pandemi telah mencapai 1.340.409 kasus.

Sebelumnya, State Scientific Center of Virology and Biotechnology "Vector" memproduksi vaksin melawan COVID-19 yang disebut "EpiVacCorona", menjadi yang kedua didaftarkan di Rusia.

Georgia, Surga Pelarian Rusia untuk Mendapatkan Status Menikah

Mafia Tetaplah Mafia, Peduli Setan Perang Rusia-Ukraina

UU Russophobia, Siapapun Menyatakan Benci Rusia Bisa Ditangkap