www.zejournal.mobi
Rabu, 20 November 2024

Presiden Prancis Emmanuel Macron Mendesak Turki untuk Menahan Diri Dari Tindakan Sepihak di Mediterania

Penulis : Sputniknews.com | Editor : Anty | Rabu, 23 September 2020 11:07

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara melalui telepon dengan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan selama lebih dari satu jam, membahas situasi di Mediterania Timur, Libya dan Suriah, kata Istana Elysee dalam sebuah pernyataan.

"Presiden berbicara di telepon selama lebih dari satu jam dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang situasi di Mediterania Timur, Libya dan Suriah," kata Istana Elysee.

Macron menyambut baik dimulainya pembicaraan awal antara Yunani dan Turki tentang masalah perbedaan antara kedua negara.

Ia mengungkapkan harapannya agar dialog itu beritikad baik dan mengarah pada pengurangan ketegangan.

"Dia menyerukan dialog serupa dengan semangat yang sama diadopsi oleh Turki dan Republik Siprus," kata Istana Elysee.

Pemimpin Prancis itu juga meminta Turki "untuk sepenuhnya menghormati kedaulatan negara-negara anggota Uni Eropa dan hukum internasional, untuk menahan diri dari tindakan sepihak baru yang dapat memicu ketegangan" di Mediterania.

Selain itu, Macron juga "meminta Turki untuk sepenuhnya mematuhi embargo pada pasokan senjata ke Libya dalam kerangka yang ditentukan oleh PBB, serta kepentingan keamanan sekutu di Suriah, "kata pernyataan itu.

Kedua kepala negara memutuskan untuk melanjutkan dialog reguler tentang masalah-masalah ini baik di antara mereka sendiri maupun di tingkat menteri.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar