www.zejournal.mobi
Sabtu, 28 Desember 2024

Senator AS : Beijing Menyabotase Pengembangan Vaksin COVID-19. Tiongkok Geram!

Penulis : Sputniknews.com | Editor : Anty | Selasa, 09 Juni 2020 14:17

BEIJING (Sputnik) - Tiongkok membantah tuduhan berada di belakang upaya menyabotase pengembangan vaksin COVID-19 di negara-negara barat dan meminta Rick Scott, seorang senator AS yang membuat klaim semacam itu, untuk menunjukkan bukti, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying pada hari Senin.

"Anggota parlemen ini mengatakan AS memiliki bukti bahwa Tiongkok sedang mencoba menyabotase pengembangan vaksin COVID-19 oleh negara-negara Barat.”

“Nah, jika dia memiliki bukti seperti itu, tunjukkan saja kepada kami. Tidak perlu malu-malu," kata Chunying , menambahkan bahwa politisi AS tertentu sering menyebarkan "kebohongan dan rumor" anti-Tiongkok.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa pengembangan vaksin bukan perlombaan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, "tetapi antara manusia dan virus".

"Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Xi Jinping di Majelis Kesehatan Dunia ke-73, setelah dikembangkan dan digunakan, vaksin COVID-19 Tiongkok akan menjadi barang publik global.”

“Ini akan menjadi kontribusi Tiongkok untuk meningkatkan aksesibilitas vaksin dan keterjangkauan harga di negara-negara berkembang", kata Chunying, dan berharap bahwa Washington juga akan membuat janji yang sama kepada dunia.

Pada hari Minggu, Scott mengatakan kepada BBC dalam sebuah wawancara bahwa Beijing sedang mencoba untuk memblokir pengembangan vaksin.

Senator mengatakan bahwa Washington memiliki bukti melalui "komunitas intelijen" tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pada bulan Mei, Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional untuk Presiden AS Donald Trump, mengatakan bahwa ia yakin Washington akan menjadi orang pertama yang mengembangkan vaksin COVID-19.

Meskipun demikian, O'Brien juga mengatakan bahwa Tiongkok mungkin mencoba untuk mencuri vaksin. Beijing menyebut tuduhan semacam itu tidak berdasar.


Berita Lainnya :


- Source : sputniknews.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar