Johns Hopkins University: Kasus Infeksi Virus Corona Tembus 3 Juta Di Seluruh Dunia
Jumlah infeksi virus corona di seluruh dunia baru saja tembus tiga juta kasus, informasi ini disampaikan oleh Johns Hopkins University. Di antara sekian banyak negara yang terinfeksi Covid-19, AS, di mana sepertiga populasinya terinfeksi Covid-19, masih menjadi negara yang terkena dampak virus corona terparah di dunia.
Sementara itu, menurut data yang diperoleh University of Baltimore, per hari Senin, tanggal 27 April, jumlah kasus Covid-19 yang tercatat di seluruh dunia berada di angka 3.002.303. Sedangkan jumlah korban meninggal melonjak hingga lebih dari 208.100 jiwa.
Seperti yang telah disebutkan di atas, dari total tiga juta kasus Covid-19, sepertiganya berasal dari Amerika Serikat yang memiliki korban jiwa meninggal akibat virus corona sebanyak 54.938 jiwa.
Untuk diketahui, jumlah kasus dan korban meninggal akibat virus corona di AS telah melampaui Italia dan Spanyol, dua negara Eropa yang pada bulan lalu terkena dampak terparah pandemi virus corona.
Di Itali tercatat ada 199.414 kasus virus corona dengan 26.644 korban meninggal, sementara di Spanyol jumlah total kasus infeksi virus corona mencapai 229.422 dengan korban meninggal mencapai 23.521 jiwa.
Sementara itu, China, tempat virus corona pertama kali muncul di bulan November 2019, secara resmi melaporkan 83.912 kasus infeksi virus corona dan 4.637 kematian di negaranya.
WHO sendiri baru menyatakan virus corona sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret lalu dan sejak saat itu lebih dari separuh umat manusia terpaksa menjalani kebijakan lockdown untuk mengurangi penyebaran virus ini.
Secara resmi dinamakan ‘severe acute respiratory syndrome-coronavirus-2 (SARS-CoV-2), virus ini dipercaya jauh lebih menular dibandingkan influenza biasa.
Di tingkat yang lebih parah, virus ini bahkan bisa menyebabkan pneumonia dan kematian di kalangan lansia dan mereka yang sebelumnya sudah memiliki kondisi medis tertentu.
- Source : www.rt.com