www.zejournal.mobi
Selasa, 19 November 2024

Chloroquine dan Avigan, Pilihan Tepat Jokowi. Begini Penjelasannya

Penulis : Srikandi | Editor : Indie | Minggu, 22 Maret 2020 10:51

Jokowi sudah menyatakan bahwa Indonesia akan membeli obat Chloroquine dan Avigan (favipiravir) dalam jumlah besar untuk mengatasi Covid-19. Banyak sekali suara-suara dari golongan “itu-itu juga” yang menyebarkan bahwa Chloroquine dan Avigan tidak bermanfaat sama sekali bahkan menyebutkan ke dua obat itu hanyalah hoaks semata. Coba ya kalau bicara dipikir dulu, kalau nda mengerti baca dulu, jangan mangap baru mikir ondel-ondel!

Kita bahas dulu mengenai siklus hidup si Covid-19 ini. Covid-19 merupakan virus RNA. Setelah masuk ke dalam tubuh kita lalu menclok di sel saluran napas. Secara sederhana di permukaan(membran) sel itu ada banyak lubang kunci dan Covid-19 memiliki kunci yang sesuai dengan salah satu lubang di membran sel itu. Jadi melengganglah si Covid-19 masuk ke dalam sel. Sel tempat si Covid-19 itu disebut sel induk (host) mirip lah kaya emak-emak yang lagi hamil.

Terus ngapain si Covid di dalam sel? Lock down? Ya enggaklah. Virus masuk ke sel itu tujuannya untuk berkembang biak. Memangnya cuma manusia yang suka bereproduksi? Virus juga doyan. Jadi si Covid ini langsung otw ke inti sel untuk membajak (hijack) sistim sintesis RNA sel induk dengan tujuan menghasilkan RNA virus sebanyak mungkin. Istilah kerennya Covid-19 nebeng tinggal di rumah sel induk sembari memperbanyak diri melalui mesin foto kopi milik sel induk. Hasilnya adalah sejumlah besar virus baru yang siap diluncurkan keluar sel induk. Saat peluncuran virus-virus baru maka membran sel induk pecah dan mati. Jadi sel induk itu sudah dirayu, di PHP akhirnya ditinggalin. Kemudian proses siklus hidup virus berulang lagi dari awal. Makin banyak sel yang terinfeksi maka makin banyak virus yang dihasilkan dan makin banyak sel yang mati.

Terus apa hubungannya dengan Chloroquine dan Avigan? Jelas ada bro. Kagak mungkin Jokowi asal beli obat, emangnya golongan sebelah yang asal aja minum kencing unta? Jelas Jokowi beli ke dua obat ini karena ada manfaatnya. Apa sih manfaatnya? Baca lur baca.

Chloroquine itu memang asalnya digunakan untuk mengobati malaria. Chloroquine berbeda dengan Kina walaupun sama-sama digunakan melawan malaria. Semua jurnal valid menyatakan efektifitas obat ini dalam membunuh parasit malaria. Tetapi ada satu sifat Chloroquine yang sangat amat istimewa sekali. Apa itu? Chloroquine dapat mengubah kunci-kunci yang ada di permukaan membran sel sehingga Covid-19 tidak bisa masuk ke dalam sel. Jadi pas Covid-19 mau masuk eh kok kuncinya gak bisa dipakai. Batal deh gak jadi masuk.


Berita Lainnya :

bat ke dua adalah Avigan yang berisi Favipiravir. Favipiravir merupakan obat terhadap Virus RNA termasuk Covid-19. Cina sendiri menyatakan Avigan produksi Jepang memiliki manfaat dalam menyembuhkan Covid-19. Jepang gitu loh. Sudah terjamin kualitasnya. Sekarang efek Avigan apa seh? Kalau Chloroquine merupakan garda terdepan melawan virus, maka Avigan merupakan prajurit lapis ke dua yang bertugas menghambat foto kopi virus di dalam sel induk sehingga virus tidak bisa memperbanyak diri di dalam sel. Sederhananya kalau ada maling yang ternyata akhirnya lolos bisa masuk rumah walaupun sudah dijaga dengan kunci, pas masuk rumah digebukin sama penjaga di dalam rumah.

Sudah paham semuanya kenapa Jokowi pesan ke dua obat itu? Chloroquine sebagai penjaga baris pertama dan Avigan penjaga baris ke dua. Keduanya terbukti efektif membantu sistim kekebalan tubuh manusia melawan Covid-19 sehingga dapat meningkatkan dan mempercepat proses penyembuhan.

Jadi, untuk saat ini obat pilihan Jokowi itu sudah benar dan tepat.

Sumber gambar :

https://techstartups.com/2020/03/16/new-academic-study-reveals-counter-anti-malaria-pill-chloroquine-may-highly-effective-treating-coronavirus/

https://www.google.com/amp/s/www.kompas.tv/amp/article/72001/videos/obat-flu-avigan-buatan-jepang-dianggap-efektif-lawan-corona-benarkah


- Source : seword.com

Anda mungkin tertarik :

Komentar

Kirim komentar anda dengan :



Tutup

Berlangganan Email

Dapatkan newsletter, kami kirimkan ke email anda

  


Keluar