Kremlin Ungkap Misi Terbarunya: Melindungi Putin Dari Covid-19
Dia dikenal akan citranya yang tegas dan aksinya yang tak biasa seperti berhadapan dengan seekor harimau, namun tetap saja Presiden Rusia Vladimir Putin tidak kebal terhadap virus corona yang akhir-akhir ini menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyarakat dunia.
Belum lama ini, juru bicara Putin mengungkapkan bahwa saat ini Kremlin sedang mengambil langkah ekstra untuk melindungi sang Presiden dari Covid-19, agar jangan sampai orang nomer satu di Rusia tersebut ikut terserang corona.
“Segala cara yang diperlukan untuk mencegah virus corona agar tidak menjangkiti presiden tengah dilakukan,” Dmitry Peskov mengatakan. “Namun perlu diketahui, tindakan yang tengah kami lakukan adalah tindakan pencegahan biasa yang bisa dilakukan seluruh penduduk Rusia.”
Sejauh ini, Rusia telah berupaya agar wabah ini tidak menjadi epidemi nasional. Selain itu, negara juga telah mengambil langkah ketat untuk mengendalikan penyebaran virusnya.
Hingga kini, negara baru menemukan satu kasus aktif Covid-19. Kendati demikian, beberapa warga negaranya yang tersebar di seluruh dunia telah dikonfirmasi terinfeksi corona.
Kemarin, menteri kesehatan UAE mengumumkan dua warga Rusia yang singgah di UAE terinfeksi corona, sementara pada tanggal 28 Februari, hasil pemeriksaan seorang pria warga negara Rusia di Azerbaijan menunjukkan positif corona setelah sebelumnya ia diketahui mengunjungi Iran.
Untuk diketahui, langkah terbaru yang dilakukan pemerintah Rusia untuk mencegah krisis virus corona di Rusia termasuk larangan ekspor masker medis, pemeriksaan dadakan di Metro Moskow, dan pembatalan acara sekolah secara besar-besaran.
Selain itu, pemerintah setempat juga telah melarang warga negara asing yang negaranya terdampak wabah corona mengunjungi Rusia.
Meskipun hingga detik ini belum ada presiden di dunia yang terjangkit Covid-19, di Iran 23 anggota parlemennya telah dikonfirmasi terinfeksi corona dan seorang penasehat khususnya dilaporkan meninggal akibat corona.
Sebagai informasi, per tanggal 4 Maret, sebanyak 39.312 kasus virus corona aktif tercatat di seluruh dunia, dengan 51.058 orang dinyatakan telah sembuh, sementara 3.204 lainnya meninggal dunia.
- Source : www.rt.com