Jokowi Sebut Calon Penggantinya, Siapa "Putra Mahkota" Yang Dimaksud?
Pilpres 2024 masih empat tahun lagi. Namun suasana hangat sudah terasa saat ini. Walau belum resmi, dari kelompok yang berseberangan dengan Jokowi, telah santer terdengar nama Anies Baswedan yang digadang-gadang sebagai capres 2024.
Anies dianggap sebagai simbol perlawanan kepada Jokowi, di mana simbol sebelumnya, Prabowo Subianto berhasil ditarik Jokowi untuk merapat di kabinetnya.
Sementara dari kelompok yang pro Jokowi? Hingga kini belum ada tokoh yang dianggap sekaliber Jokowi sehingga layak dianggap menjadi penerusnya.
Sampai-sampai beberapa waktu yang lalu, sempat beredar salah satu potongan video yang viral di media sosial Twitter @lawan077 tentang pertemuan relawan Jokowi untuk membahas penerus presiden ke 7 Indonesia ini.
Video itu akhirnya menjadi bahan tertawaan kelompok pro Anies yang menganggap relawan Jokowi panik karena tidak menemukan tokoh yang mampu menandingi mantan menteri pecatan ini.
Menariknya, seakan ingin memberi hiburan kepada pendukungnya agar tidak usah berputus asa. Saat menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Hotel Raffles, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2020.
Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal calon penggantinya di jabatan presiden pada 2024 mendatang.
"Kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu," kata Jokowi yang diikuti sorak sorai peserta.
Siapa saja yang hadir dalam pelantikan tersebut?
Ada Sandiaga Uno yang sebelumnya merupakan mantan calon wakil presiden yang menjadi lawan Jokowi di Pilpres 2019, Erick Thohir yang menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara, Bahlil Lahadalia yang kini Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal, hingga politikus Golkar yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Namun sayangnya Jokowi enggan menyebut nama yang ia maksud.
"Tapi saya tak menyebutkan orangnya siapa," kata Jokowi terkekeh penuh misteri.
Siapakah orang yang dimaksud?
Kalau saya ditanya demikian, maka ada dua nama yang muncul dipikiran saya. Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia.
Bahlil, memiliki kesamaan latar belakang dengan Jokowi. Sama seperti Jokowi yang terlahir dari keluarga sederhana. Bahlil sebelum menjadi salah satu pengusaha muda terkemuka, pernah berjuang dengan jualan kue dan menjadi sopir angkot.
Ayahnya yang dulu berprofesi sebagai kuli bangunan, sedangkan ibu Bahlil juga bekerja membantu ekonomi keluarga sebagai tukang cuci.
Saat di tingkat menengah pertama, Bahlil sempat menjadi kondektur. Di tingkat menengah atas, ia pernah jadi sopir angkot.
Berasal dari keluarga miskin tak serta-merta membuat Bahlil Lahadalia menyerah terhadap hidup. Bahlil yang benar-benar mengawali karir dari titik nol kini telah menjadi seorang pengusaha sukses sebelum akhirnya diangkat oleh Jokowi menjadi Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal saat ini.
Sementara, Erick Thohir sendiri sudah sejak lama menjadi pengusaha sukses. Sepak terjangnya semakin mengemuka setelah diangkat Jokowi menjadi Menteri BUMN periode 2019-2024.
Seakan tidak ingin menyia-nyiakan waktu, belum genap 30 hari dilantik, Erick langsung melakukan berbagai gebrakan.
Pendiri Mahaka Media ini juga sudah meminta semua direksi BUMN untuk membuat rencana kerja dalam 5 tahun ke depan.
Gebrakan yang sempat menjadi perbincangan hangat adalah ketika ia memanggil Ahok ke Kementerian BUMN.
Aksinya memecat Dirut Garuda sekaligus mengungkap penyelundupan juga menuai banyak pujian.
Lantas bagaimana dengan Sandiaga Uno dan Air Langga?
Soal Sandiaga mungkin pembaca banyak membaca pembahasan tentang dirinya semasa menjadi cawapres 2019 yang lalu.
Sedangkan untuk Air Langga Hartarto, selain sebagai Ketua Umum Golkar Periode 2019-2024. Sejauh ini saya belum melihat sepak terjang sebagai Menko bidang ekonomi yang layak untuk diperbincangkan.
Mungkinkah salah satu dari ke empat nama ini yang dimaksud Jokowi? Sangat mungkin, namun juga tidak menutup kemungkinan munculnya kejutan berupa nama lain di tahun-tahun mendatang.
Toh presiden Jokowi sendiri adalah presiden yang penuh kejutan, setidaknya sepanjang karir politiknya. Kehadiran seorang tukang kayu yang awalnya bukan siapa-siapa yang terjun ke dunia politik. Bahkan kemudian menjadi orang nomor satu di republik ini saja sudah mengejutkan banyak pihak.
Kombinasi antara kesederhanaan, kemampuan diplomasi, keputusan yang berani, membuat ia tidak saja ditakuti oleh lawan politiknya namun juga disegani oleh kawan politiknya.
- Source : seword.com