Jepang Konfirmasi Kebenara Paparan Virus Misterius Dari China

Hari Kamis kemarin, untuk pertama kalinya otoritas Jepang dilaporkan mengkonfirmasi kasus virus corona dari Cina, setelah seorang pria dari prefektur Kanagawa dinyatakan positif terkena virusnya.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan Menteri Kesehatan Jepang, kantor berita Reuters melaporkan, pria berusia 30 tahunan tersebut sempat mengunjungi kota Wuhan di China, tempat terjadinya wabah pneumonia yang dipercaya disebabkan ole virus jenis baru corona.

Sebelumnya, otoritas kota Wuhan mengaku bahwa penularan virus corona dari manusia-ke-manusia mungkin terjadi, meskipun belum ada bukti nyata yang tersedia sekarang.

Dari 41 kasus yang telah dikonfirmasi, di antaranya ada yang berasal dari satu keluarga: seorang suami yang bekerja di pasar seafood setempat, yang diduga menularkan virusnya, dan sang istri yang diklaim berlum pernah berkunjung ke pasar tempat suaminya bekerja.

Pada hari Selasa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kemungkinan penyebaran virus corona dari manusia-ke-manusia memang terbatas, namun penyebarannya sangat cepat.

Orthotanasia, Seorang Dokter di Jepang Menemani Pasien Mati Secara Bermartabat

'Anak-anak Penuh Waktu' China, Sampai Kapan Bertahan Menganggur?

Jepang Revisi UU Pemerkosaan: Korban Bilang 'Tidak', Pemaksa Seks Bisa Dihukum

Kasus pneumonia yang tengah viral ini dikabarkan berasal dari kota Wuhan yang merebak pada awal Januari.

Sementara itu, gejala mirip pneumonia dan penyakit saluran nafas akut pada umumnya yang ditunjukkan oleh mereka yang tertular, memicu kekhawatiran kalau-kalau SARS kembali merebak di wilayah ini. Pasalnya, wabah ini pernah menewaskan lebih dari 600 orang di China pada tahun 2002-2003.

Namun pada minggu lalu, penyakit ini akhirnya dikonfirmasi sebagai virus corona jenis baru.

Sejauh ini, WHO dilaporkan telah memperingatkan rumah sakit di seluruh dunia tentang potensi penyebaran virus yang sangat mudah menular ini.