Isu Ekonomi Global Disebut-Sebut Masih Rentan Di Tahun Depan
Menurut lembaga rating internasional Moody’s, di tahun ini ekonomi dunia mengalami pertumbuhan global terendahnya sejak resesi di tahun 2009. Moody’s kemudian memprediksikan kalau isu ekonomi global masih menjadi perhatian di tahun depan.
Meskipun Moody’s tidak memperkirakan terjadinya resesi di tahun 2020, Moody’s telah memperingatkan bahwa resiko semacam itu terus berkembang di tengah-tengah ketidakpastian kebijakan dagang dunia.
“Resiko resesi masih ada terutama di Eropa dan AS, sementara di China penyeimbangan kembali domestic akan terus memunculkan tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan negara yang cepat,” ujar Moody’s.
Lebih lanjut, lembaga ini mengatakan resiko-resikonya akan berpusat pada konflik dagang AS-China, ketidakpastian Brexit dan meningkatnya sengketa bilateral lainnya.
Moody’s juga memperkirakan tingkat suku bunga tetap rendah dan kurva hasil tetap flat selama beberapa tahun ke depan.
Sementara itu, menurut Moody’s Investors Service yang berbasis di AS, suku bunga yang rendah akan membuat biaya pinjaman tetap menjadi daya tarik bagi pemerintah dan perusahaan. Kendati demikian kondisi seperti ini akan mempersulit bank dan perusahaan asuransi.
- Source : www.rt.com