China Angkat Larangan Produk Daging Unggas Asal Amerika
WASHINGTON – China angkat larangannya terhadap produk daging unggas Amerika yang sekaligus membuka kembali pasar ekspor senilai USD 1 miliar, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan hari Kamis.
“Amerika Serikat menyambut baik keputusan China yang akhirnya mengangkat larangannya terhadap produk daging unggas Amerika,” ujar Lighthizer dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut ia menambahkan, para petani Amerika sekarang bisa mengekspor lebih produk-produk daging unggas senilai lebih dari USD 1 miliar ke China setiap tahunnya.
Untuk diketahui, China menetapkan larangan terhadap seluruh produk unggas Amerika pada bulan Januari 2015 setelah merebaknya wabah flu burung di bulan Desember 2014.
Sang perwakilan dagang AS kemudian mengatakan bahwa larangan China terhadap impot AS tetap berlanjut meski Amerika Serikat telah dinyatakan bebas dari wabah tersebut sejak Agustus 2017.
Sebelumnya, pada bulan Oktober, China dan AS mencapai kesepakatan impor unggas yang dirasa saling menguntungkan dan sepakat untuk mengangkat larangan ekspor terhadap produk daging unggas AS ke negara Asia timur ini.
Amerika Serikat sendiri merupakan eksportit produk daging unggas terbesar kedua di dunia setelah Brazil, dengan total ekspor global daging unggas dan produk olahannya mencapai USD 4,3 miliar di tahun lalu.
Sebelum diberlakukannya larangan tersebut, pada tahun 2013 ekspor unggas AS ke China dilaporkan mencapai lebih dari USD 500 juta.
Kendati demikian, meski larangan terhadap produk unggas AS telah diangkat, perang dagang antara AS dan China masih tetap berlanjut.
- Source : sputniknews.com
