Terungkap! Prediksi Posisi Mahfud, Erick, Nadiem, Tetty, Wishnutama hingga Tito Karnavian
Hari ini beberapa tokoh penting, baik dari kalangan profesional dan parpol telah melangkah ke Istana. Masyarakat pun dibuat penasaran posisi menteri yang akan ditawarkan pada 5 orang tersebut. Belakangan Kapolri Tito Karnavian juga datang dengan 4 jenderal bintang 2 yang diprediksi menjadi penggantinya sebagai Kapolri kelak. Berikut prediksi posisi menteri yang akan didapat 5 tokoh berikut Kapolri Tito beserta sekilas rekam jejak mereka.
Sebelumnya diberitakan tirbunnews.com, hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada enam tokoh yang digadang menjadi kandidat menteri datang ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019). Mereka yang sudah datang yakni Mahfud MD, Christiany Eugenia Paruntu, Nadiem Makarim, Wishnutama Kusubandio, Erick Thohir dan terakhir Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Hampir seluruh tokoh yang tiba tampak kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Hanya Erick Thohir yang datang dengan kemeja putih lengan pendek.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak mengenakan kemeja putih, tetapi mengenakan seragam kepolisian.
- Mahfud MD (posisi Menkumham)
Mahfud disebut menjadi calon Menkumham. "Seperti yang selama ini diisukan. Kan saya banyak disebut katanya Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama, katanya apa lagi. Pokoknya di bidang itu," ungkap Mahfud usai bertemu Jokowi.
Mahfud MD juga memiliki jejak karir di ranah yudikatif untuk hakim konstitusi melalui jalur DPR.
- Hakim konstitusi dari jalur DPR, dilantik 1 April 2008.
- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2011.
- Tetty Paruntu: Menteri Pemberdayaan Perempuan
Sumber kumparan menyebut Tetty merupakan calon Menteri Pemberdayaan Perempuan.
Seperti dilansir tribunnewes.com, rekam jejak Christiany Eugenia Paruntu saat ini adalah menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan. Perempuan kelahiran 25 September 1967 ini adalah anak mantan rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Tarutu dan Jenny Y Tumbuan.
Sejak 2007, ia mulai bergabung dengan Partai Golkar. Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.
- Nadiem Makarim: Menteri Investasi dan Digital
Sumber kumparan menyebut, Nadiem akan menempati posisi Menteri Investasi dan Digital. Kementerian ini merupakan pos baru di nomenklatur pemerintahan Jokowi.
Diberitakan tempo.com, pria bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim ini lahir di Singapura 4 Juli 1984. Meski begitu dia dan keluarganya berkewarganegaraan Indonesia.
Nama Nadiem Makarim mulai dikenal masyarakat sejak beberapa tahun belakangan ini. Namanya semakin melejit, pada saat perusahaan rintisan atau startup Gojek mencapai level decacorn.
CB Insights dalam daftar The Global Unicorn Club memuat nama Gojek di urutan ke-19 startup dunia yang menembus status decacorn. Gojek, seperti dikutip dari situs CB Insights, memiliki valuasi sebesar US$ 10 miliar.
Saat ini, Gojek beroperasi di Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura. Masing-masing negara memiliki perbedaan produk sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem Makarim merupakan Co-Founder dan managing editor dari Zalora Indonesia. Kemudian dia menjabat sebagai chief innovation officer di Kartuku.
- Wishnutama: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sejumlah sumber menyebut komisaris kumparan ini akan menempati posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rekam jejak seperti dilansir tribunnews.com, Wishnutama Kusubandio sebelumnya adalah pendiri sekaligus CEO NET TV. Pria kelahiran Jayapura, Papua pada 4 Mei 1976 ini memulai karir di dunia pertelevisian sejak 1994.
Saat itu ia bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Production yang ketika itu masih dimiliki oleh PT Emtek. Perjalan kariernya terus meningkat hingga akhirnya namanya mulai dikenal publik saat menjadi petinggi di Trans TV. Pada 2013, Wishnutama mendirikan PT Net Mediatama Televisi atau NET TV.
- Erick Thohir: Menteri BUMN
Sumber kumparan menyebut, Erick merupakan calon menteri BUMN. Mantan Wapres Jusuf Kalla turut mendorong Erick menjadi menteri BUMN.
Dilansir dari tribunnews.com - Pria yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 itu adalah pendiri Mahaka Group, induk usaha dari berbagai lini bisnis media dan entertainment.
Beberapa anak usaha yang dibawahinya seperti Gen FM, Jak FM, dan Jak TV. Erick sendiri juga pernah mengakuisisi berbagai klub olahraga seperti FC Internazionale Milano (Inter Milan), D.C. United, dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
- Tito Jadi Mendagri
Dilansir dari tribunnews.com prediksi posisi Tito diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.
"Pengalamannya sebagai Kapolri dalam momentum peristiwa luar biasa bisa jadi (Tito Karnavian) di posisi Mendagri," ujar Yunarto.
Rekam jejak Tito Karnavian sendiri seperti diberitakan tribunnew.com, saat akan kuliah saking cerdasnya, Tito Karnavian sampai diterima di empat sekolah, yakni Universitas Gadjah Mada atau UGM, STAN, Universitas Sriwijaya dan Akademi Kepolisian
Namun, kala itu Tito Karnavian memilih Akpol untuk menjadi seorang polisi. Pada 1987 ia pun lulus dari Akpol dan menjadi lulusan terbaik sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Selain itu, ia pun sempat mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi ternama lain. Tito Karnavian merupakan lulusan University of Exeter di Inggris. Ia mendapatkan gelar MA di bidang Police Studies, pada 1993.
Kemudian, ia pun sempat sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Lagi-lagi, Kapolri Tito Karnavian pun menjadi lulusan terbaik sehingga mendapatkan penghargaan Bintang Wiyata Cendekia.
Kemudian, ia pun mendapatkan gelar PhD setelah mengenyam pendidikan di Nanyang Technological University.
Saat ini Tito masih aktif menjabat sebagai Kapolri. Kehadirannya ke Istana dengan 4 jenderal bintang 2 menimbulkan prediksi kalau dirinya akan diganti dengan 4 kandidat. Ketua IPW, Neta menyebutkan kalau pengganti Tito kemungkinan berasal dari kalangan lebih muda (bukan yang seangkatan) untuk regenerasi di kepolisian. Semoga 5 orang di atas beserta pak Tito bisa menjadi menteri yang amanah untuk membantu Jokowi kedepannya.
Referensi:
- Source : seword.com